SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Kerusuhan yang terjadi di Mapolsek Ciracas diduga merupakan buntut dari kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI oleh tukang parkir di Cibubur. Pengeroyokan itu diduga dilakukan oleh para juru parkir yang dalam pengaruh alkohol atau narkoba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono tidak membantah kemungkinan tersebut. Bahkan Argo menyatakan pihak kepolisian akan memastikan lebih lanjut apakah para pelaku dalam pengaruh alkohol atau narkoba.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Itu teknis dari penyidik, ya. Kita juga akan mengecek kembali apakah dia itu menggunakan narkoba atau tidak,” jelas Argo, Kamis (13/12/2018).

Argo memaparkan kejadian tersebut berawal dari tersabetnya kepala anggota TNI AL Kapten Komarudin oleh motor yang sedang dipindahkan salah seorang pelaku.

“Kejadian berawal dari TKP di lapangan parkiran di daerah Cibubur. Awalnya bahwa korban Kapten Komarudin ini knalpot motornya berasap, kemudian dia berhenti dan kemudian diperbaiki, berhentinya di daerah parkir,” jelas Argo.

“Setelah itu dia memperbaiki [dengan posisi] jongkok, kemudian ada tukang parkir itu memperbaiki posisi kendaraan yang lain. Pada saat memperbaiki [kendaraan] yang lain, setangnya terkena kepala korban, sehingga saling cecok dan kemudian dari perkembangan cekcok itu. Teman dari juru parkir melihat dan akhirnya terjadilah penganiayaan dan pengeroyokan,” tambah Argo.

Kini pihak kepolisian telah mengamankan empat dari lima pelaku pengeroyokan tersebut, yaitu AP, HP alias E, dan pasangan suami istri berinisial IH dan SR. Pelaku berinisial D masih dicari dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Atas perbuatannya, para pelaku pengeroyokan akan dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman maksimal penjara lima tahun.

Di sisi lain, Selasa (11/12/2018) malam sampai Rabu (12/12/2018) dini hari, ada massa mengamuk dan merusak Polsek Ciracas. Mereka diduga tidak puas atas perkembangan penangkapan pelaku pengeroyokan di Cibubur.

Argo tidak menjelaskan lebih lanjut pihak mana yang melakukan perusakan tersebut. Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait perusakan ini. “Masih penyelidikan. Kita tunggu saja,” ujar Argo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya