SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Kerjasama.com resmi menggandeng Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) sebuah lembaga binaan dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mendongkrak pasar di sektor UKM.

CEO and Co- Founder Kerjasama.com Gunawan Arifin mengatakan, permodalan masih menjadi kendala utama UKM untuk berkembang. Untuk itu, Kerjasama.com memberikan edukasi kepada pelaku UKM mengenai financial tekhnologi (fintech).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tujuan kami jelas membantu UKM untuk berkembang melalui peminjaman modal. Kami juga menggandeng GKN untuk memberikan rekomendasi UKM yang bisa diberikan pinjaman modal,” kata Gunawan, Senin (23/6/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, menggarap pasar dari sektor UKM cukup menjanjikan. Pasalnya, peluang masih terbuka lebar untuk fintech masuk sebagai salah satu opsi permodalan bagi para pelaku UKM khususnya di Jawa Tengah.

“Jawa Tengah saya lihat cukup bagus ya, khusus di Semarang sebenarnya banyak sekali pemodal tapi masih bingung untuk menyalurkannya,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DPP GKN Awang Dody Kardeli menuturkan, Jawa Tengah memiliki basis UKM yang cukup bagus terutama di kawasan Solo, Wonogiri dan Purwokerto. Untuk itu, dia optimistis industri UKM di Jateng akan terus tumbuh dan berkembang.

Di sisi lain, pihaknya juga terus melakukan pembinaan khusunya tekhnologi untuk pelaku UKM yang ada di luar Pulau Jawa. “Kalau di Jawa UKM sudah bagus dan mandiri, makannya kita lakukan pendampingan pelaku UKM di luar Jawa agar melek tekhnologi,” tambahnya.

Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Rulli Nuryanto mengatakan, GKN terus membantu pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja kepada masyarakat. Sebab, pemerintah ingin menularkan semangat berwirausaha.

Terkait fintech Rulli menginginkan agar turut mengembangkan UKM melalui permodalan. Selain itu, industri fintech juga cukup menjanjikan, karena dari data Kementerian Kementerian Koperasi dan UKM 64,8% penduduk Indonesia terhubung ke Internet.

Fintech sangat bagus. 64,8% penduduk Indonesia terhubung dengan internet, jadi kedepan usaha platform digital tekhnologi informasi punya potensi besar untuk berkembang,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya