SOLOPOS.COM - ilustrasi (healthy-ways-4u.blogspot.com)

ilustrasi (healthy-ways-4u.blogspot.com)

JOGJA—Salah satu penelitian menyebutkan kerja shift memicu peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Seperti dilansir ITV News, Jumat (27/7), pola kerja shift diketahui berkaitan erat dengan peningkatan tekanan darah, tingkat kolesterol dan diabetes, meski sejumlah pakar tidak sepakat hal itu berhubungan dengan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun pada penelitian terbaru yang melibatkan dua juta orang diketahui serangan jantung dan stroke kerap dialami para pekerja shift. Menurut penelitian tersebut, risiko serangan jantung meningkat hingga 23%, sementara risiko stroke naik 5%.

“Kerja shift berhubungan dengan aktivitas vaskular, yang berdampak pada masyarakat,” ujar Dr Daniel Hackam dari Western University Kanada.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya