SOLOPOS.COM - Kepala Disdikpora Baskara Aji (kiri) dan General Manager PT Telkom Tbk Regional IV Jateng-DIY Aris Dwi Cahyanto (kanan) saling bertukar nota kesepahaman mengenai Program Penerapan Internat Indonesia wifi Sekolah antara Disdikpora DIY dengan PT Telkom Tbk Regional Jateng-DIY di Kantor Disdikpora, Jumat (14/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)

Kepala Disdikpora Baskara Aji (kiri) dan General Manager PT Telkom Tbk Regional IV Jateng-DIY Aris Dwi Cahyanto (kanan) saling bertukar nota kesepahaman mengenai Program Penerapan Internat Indonesia wifi Sekolah antara Disdikpora DIY dengan PT Telkom Tbk Regional Jateng-DIY di Kantor Disdikpora, Jumat (14/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)

JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY berupaya memperluas akses pendidikan melalui intenet. Keterbukaan teknologi canggih mendorong setiap pihak melakukan perubahan, termasuk dunia pendidikan.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Kepala Disdikpora Baskara Aji menyampaikan saat ini internet bukan lagi barang mewah, melainkan kebutuhan primer bagi setiap orang. Berangkat dari kebutuhan ini, Disdikpora menggandeng PT Telkom Tbk.

Regional Jawa Tengah dan DIY untuk menyelenggarakan jaringan internet melalui wifi di sekolah-sekolah. Kebijakan ini disebutnya dapat menjadi salah satu solusi pemerataan pendidikan maupuan pertukaran informasi disetiap daerah.

“Hal ini menjadi keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono X  sebagai Gubernur DIY, mewujudkan cita-cita pendidikan berkualitas bagi masyarakat di DIY,” jelasnya saat melakukan penandatanganan nota kesepakatan kerja sama Program Penerapan Internet Indonesia Wifi Sekolah antara  Disdikpora DIY dengan PT Telkom Tbk Regional Jateng-DIY di Kantor Disdikpora, Jumat (14/12/2012).

Kerja sama ini disebutnya tidak hanya membuahkan hasil bagi anak didik, juga meringankan beban sekolah karena mendapat keringanan biaya jaringan internet. Sehingga dana yang ada dapat dipergunakan untuk kebutuhan pendidikan yang lain.

Aji mengatakan untuk menunjang jaringan internet yang akan dipasang PT Telkom Tbk, pihaknya akan melengkapi fasilitas pendukung seperti unit komputer. Pasalnya sampai saat ini Disdikpora masih memiliki sisa kontrak pemberian bantuan 150 unit komputer oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).

Dalam kesempatan yang sama, General Manager PT Telkom Tbk Regional IV Jateng-DIY Aris Dwi Cahyanto mengatakan dunia pendidikan menjadi penggerak utama layanan internet di Indonesia. Dari data yang dimiliki BUMN ini, diketahui 60%-70% pengguna internet di Indonesia ialah mahasiswa dan pelajar.

“Karena itu, pendidikan menjadi fokus utama pengembangan teknologi informasi dan komunikasi kami,” terangnya. Pembelajaran melalui internet ini diyakininya dapat semakin memperkuat SDM lokal sehingga mampu bersaing dengan generasi muda negara lain.

PT Telkom, ujarnya juga selalu siap mendukung Kemendikbud RI dalam mengembangkan konten belajar berstandar unggul bagi seluruh sekolah melalui konten rumah belajar atau kelas maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya