SOLOPOS.COM - Kunjungan Rombongan Menkominfo ke Amerika Serikat (Detik)

Kerja sama teknologi Indonesia dan Amerika Serikat menghasilkan beberapa hasil yang bermanfaat. Apa saja?

Solopos.com, CALIFORNIA — Menkominfo Rudiantara dan rombongan telah mengakhiri rangkaian kunjungannya ke Silicon Valley yang merupakan pusat teknologi di San Francisco, California, Amerika Serikat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Detik, Mingu (1/11/2015), sejumlah kesepakatan penting dari kerja sama teknologi yang dihasilkan menjadi oleh-oleh Menkominfo. Saat ini rombongan tersebut telah kembali ke Indonesia.

Di Silicon Valley, Menkominfo bertemu dengan para bos perusahaan teknologi ternama, seperti Google, Facebook, Microsoft dan Marvell Technology Group (MTG) yang merupakan perusahaan teknologi tersukses dunia yang didirikan oleh keturunan Indonesia, Sehat Sutardja.

Ada beberapa kesepakatan penting yang dicapai dari kerja sama teknologi yang dilakukan rombongan Rudiantara. Menkominfo memaparkan sejumlah poin, misalnya program safety online bagi 76 juta pengguna Facebook di Indonesia. Kemudian kerja sama uji coba teknis Indosat, Telkomsel, XL Axiata dengan Google untuk proyek balon Internet, Project Loon.

“Sedangkan Apple konfirmasi mau buat research and development seperti yang dilakukan di Brasil. Mengenai besaran dan aktivitasnya masih perlu dihitung serta proses pembuatan,” papar Rudiantara.

Selain bertemu para petinggi jagat teknologi, Rudiantara dan rombongan juga menjumpai diaspora yang ada di Silicon Valley, khususnya puluhan warga Indonesia yang bekerja di kantor pusat Google. Menkominfo menemui pula para investor kelas kakap yang siap membantu mengembangkan ekosistem start-up di Indonesia.

Di AS, Rudiantara juga sempat diwawancarai media CNBC. Dalam video yang dipublikasikan di media bisnis ternama itu, Rudiantara memaparkan misinya ke Silicon Valley sekaligus menjelaskan Indonesia punya potensi sangat besar di ekonomi digital.

“Kami mempromosikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di region Asia Tenggara. Kami bertemu dengan ekosistem e-commerce karena berdasarkan proyeksi, e-commerce di Indonesia akan mencapai US$130 miliar di tahun 2020,” jelas pria yang akrab disapa Chief RA itu saat diwawancari presenter CNBC.

Kepada CNBC, Chief RA tak ketinggalan menerangkan pertemuannya dengan beberapa venture capital besar di Silicon Valley serta kesepakatan uji coba balon Internet Google di Indonesia.

Dengan Facebook, didiskusikan soal online safety serta cara UKM bisa memanfaatkan platform Facebook untuk mengembangkan usahanya. Apple juga ingin berinvestasi di Indonesia.

Rudiantara menjelaskan dirinya tidak memperbincangkan soal investasi penambangan timah yang kabarnya akan dilakukan saat bertemu Apple. Tapi mereka membicarakan soal niat Apple yang ingin mendirikan pusat riset dan pengembangan di Indonesia.

Sang presenter menanyakan pula soal kemungkinan para diaspora Indonesia di Silicon Valley untuk kembali ke negeri ini. “Ratusan orang Indonesia tinggal di sini dan kami membagikan kepada mereka rencana pemerintah,” kata Rudiantara.

“Kami harus mengakui ekosistem start-up di Indonesia belum komplet jadi itulah sebabnya kami belum meminta mereka kembali ke Indonesia. Tapi kami meminta mereka tetap ada di Silicon Valley dan di saat yang sama berkontribusi pada perkembangan e-commerce di Indonesia,” jelas Chief RA.

Selain Menkominfo Rudiantara dan Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, pejabat yang ikut dalam kunjungan ke Silicon Valley adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Franky Sibarani, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan.

Selain dihadiri oleh empat petinggi negara tersebut, ikut hadir juga para bos start-up teknologi ternama asal Indonesia seperti Nadiem Makarim, Ferry Unardi, William Tanuwijaya, Andrew Darwis, dan Emirsyah Satar. Selain itu, ada pegiat inkubator dan investor seperti Yansen Kamto dan Donald Wihardja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya