Kerja sama teknologi Indonesia dengan jejaring sosial Facebook menghasilkan tiga kesepakatan. Apa saja?
Solopos.com, SAN FRANSISCO — Ada tiga kesepatan daam kerja sama teknologi yang dihasilkan dari kunjungan delegasi pemerintah Indonesia ke markas Facebook. Agenda di Amerika Serikat beberapa hari terakhir adalah bagian dari visi pemerintah menjadikan Silicon Valley sebagai poros teknologi bagi Indonesia.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, bertemu dengan para petinggi Facebook, Chief Operation Officer Sheryl Sandberg di kantor pusat mereka di Menlo Park, California, Amerika Serikat.
Dalam pertemuan itu, seperti dilaporkan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di San Francisco Bernard Loesi, tercapai kesepakatan kerja sama teknologi antara Facebook dan pemerintah Indonesia dalam tiga bidang.
Berikut tiga kesepakatan kerja sama teknologi Indonesia-Facebook yang dihimpun dari Detik, Sabtu (31/10/2015).
UKM Ekonomi Kreatif
-Facebook sepakat untuk membantu pengusaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang ekonomi kreatif untuk meningkatkan hasil usahanya.
-Facebook akan memberikan pelatihan tatap muka secara cuma gratis kepada 2.000 UKM agar mereka dapat memanfaat teknologi Facebook semaksimal mungkin untuk membangun usahanya secara online dan memasarkan produk dan jasanya kepada konsumen potensial di dalam maupun luar negeri.
-Perhatian khusus akan diberikan kepada UKM perempuan dan anak muda. para UKM yang sudah menyelesaIkan pelatihan akan membentuk komunitas untuk berbagi pengalaman masing masing.
UKM Ekonomi Desa
-Facebook akan menjajaki untuk mengembangkan program pelatihan yang dilakukan untuk UKM ekonomi kreatif kepada UKM ekonomi desa dengan melakukan beberapa modifikasi agar lebih relevan.
– Untuk tahap awal, akan dicoba dulu untuk 500 UKM. Kerja sama ini rencananya akan melibatkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Indonesia.
Internet sehat
-Untuk Indonesia memiliki ekonomi digital yang tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat, diperlukan lingkungan Internet yang sehat dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia yang menggunakannya
-Bersama sama dengan pemerintah Indonesia, para pakar di bidang informasi dan teknologi dan akademisi di Indonesia, Facebook akan membuat program edukasi yang dapat meningkatkan lingkunan internet yang sehat dan bertanggung jawab.
Kerja sama teknologi di atas adalah bentuk kontribusi Facebook terhadap ekonomi digital Indonesia, terutama untuk para UKM dan 76 juta masyarakat Indonesia yang sudah bergabung Facebook.
Selain Menkominfo Rudiantara, turut hadir dalam pertemuan ini adalah Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong.
Kerja sama teknologi dengan Facbook merupakan bagian kecil dari visi pemerintah membesarkan ekonomi digital Indonesia menjadi US$30 miliar tahun 2020. Dengan demikian, Indonesia akan menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara dan turut menjadi produsen dalam ekosistem ekonomi digital selain menjadi konsumen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
