SOLOPOS.COM - Prooject Loon (Youtube)

Kerja sama teknologi antara Google dan Indonesia bisa terlaksana dengan beberapa syarat.

Solopos.com, JAKARTA — Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadirkan balon raksasa milik Google untuk mendistribusikan akses Internet dipastikan tak akan mendapat tentangan.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Direktur? Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo, mengaku pihaknya mengaku setuju dengan kerja sama teknologi balon raksasa Google asalkan pemerintah mau memperhatikan sejumlah pertimbangan.?

?”Telkom tidak menentang rencana Presiden Jokowi untuk mendatangkan balon Google ke Indonesia sepanjang rencana implementasi tersebut mempertimbangkan beberapa hal,” kata Indra Utoyo, seperti dikutip dari Detik, Selasa (20/10/2015).

Pertimbangan yang dimaksud Indra antara lain implementasi kerja sama teknologi balon raksasa Google tersebut ditujukan pada daerah-daerah terpencil atau remote area karena daerah tersebut belum atau sulit terjangkau oleh infrastruktur broadband khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

“Implementasi balon Google harus bermitra dengan operator telekomunikasi nasional,” lanjut Indra yang juga menjabat Ketua Umum Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi (MIKTI).

Dikutip dari Liputan6.com, Selasa, menurut Indra Utoyo kehadiran Balon Google dinilai dapat merugikan industri telekomunikasi di Indonesia. “Ya merugikan, tak hanya kita, tetapi juga industri telekomunikasi. Sebab Google akan mem-by pass kita,” ungkap Indra Utoyo.

Dia berpendapat, industri telekomunikasi telah membangun jaringan di seluruh Indonesia, beserta lisensinya. “Teknologi mereka men-distrupt telekomunikasi. Kami tak berniat untuk membuat hal serupa. Kami tetap berjalan sesuai core business, yakni penyedia jaringan dan jasa, bukan pabrik,” tambahnya.

Telkom dalam kesempatan ini juga berharap peran pemerintah dalam upaya pemerataan broadband hingga ke pelosok patut didukung dengan tetap mempertimbangkan kepentingan bisnis atau industri telekomunikasi nasional.?

“Telkom senantiasa mendukung dan berperan aktif terhadap upaya pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan guna memajukan kesejakteraan masyarakat secara menyeluruh,” pungkas Indra.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam rencana pertemuan antara Presiden Jokowi dan Google dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, pekan depan, salah satu agenda yang akan dibahas adalah akses Internet nirkabel ke Papua dan wilayah Indonesia Timur lainnya.

Salah satu yang diminta oleh Jokowi, seperti diungkapkan oleh Menpolhukam Luhut Panjaitan dalam laporan Reuters, adalah meminta balon pintar Internet Google bisa sampai ke daerah terpencil di Indonesia.?

Balon pintar yang mampu menyambungkan akses Internet buatan Google ini dinamai Project Loon. Di Australia, Google telah melakukan uji coba dengan merangkul operator telekomunikasi setempat, Telstra, yang notabene merupakan salah satu mitra Telkom.?

Cara Project Loon bekerja adalah dengan meluncurkan 20 balon udara di bagian barat Quennsland. Google tidak membeli atau menyewa frekuensi di Negeri Kanguru tersebut.

Dalam proyek ini, Telstra memberi izin pada Project Loon untuk mengakses jaringan BTS memanfaatkan spektrum frekuensi 2,6 GHz. Nantinya, warga akan menerima koneksi Wifi di perangkat komputernya.

Balon udara yang dikembangkan Google masih dalam tahap pengembangan dari laboratorium Google X. Project Loon telah menjalankan uji coba terbang di Amerika Serikat dan Selandia Baru dalam dua tahun terakhir.

Selama melakukan uji coba sempat terjadi kecelakaan dalam uji terbang. Di Amerika Serikat, balon udara ini terbang rendah dan menghancurkan jaringan listrik dan mengganggu pasokan listrik untuk beberapa rumah di sekitar Washington.

Di Selandia Baru, balon mendarat di laut dan diidentifikasi sebagai pesawat jatuh yang memicu petugas untuk melakukan evakuasi darurat, padahal di sana tidak terdapat manusia.

Pihak Google berkata agak sulit mengendalikan balon udara agar tetap stabil di satu titik karena diterpa hembusan angin yang kencang di Selandia Baru.?

Berikut ini link penampakan balon udara Google di situs Youtube, https://www.youtube.com/watch?v=HOndhtfIXSY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya