SOLOPOS.COM - Rudiantara (Detik.com)

Kerja sama teknologi mulai dilakukan Apple dan Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Aturan mengenai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), membuat perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, harus putar otak. Kerja sama teknologi Indonesia-Apple masih terkendala TKDN sebesar 30%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip dari Okezone, Sabtu (17/10/2015), dalam pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Apple meminta kerja sama teknologi ditawarkan kepada Indonesia sama dengan Brasil.

“Apple mau kerja sama seperti Brasil diadopsi di Indonesia. Saat ini belum detail, tetapi mereka berpikir untuk bangun research and development di Indonesia,” kata Rudiantara.

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia juga menjelaskan mengenai komponen-komponen  yang masuk dalam perhitungan 30% TKDN. Tidak hanya komponen hardware, namun software juga termasuk dalam penghitungan tersebut.

“Kami jelaskan soal TKDN. Kementerian Perindustrian saat ini sedang menyiapkan detail yang 30% ini, namun arahnya dibagi. Ada yang ke development, isinya ada research and development, desain, dan sebagainya. Ada yang ke arah manufaktur, software dan hardware, nanti detilnya dari Kemenperin,” tuturnya.

Seperti diketahui, awal September lalu Kemenperin mengungkap tengah membahas cara menghitung software dan design house sebagai bagian dari TKDN. Meski demikian, jumlah tersebut harus tetap proporsional apabila dibandingkan dengan nilai TKDN dari investasi pendirian pabrik manufaktur.

Dikutip dari Detik, Sabtu, selain membicarakan soal investasi, pertemuan itu juga membahas soal TKDN yang akan diterapkan sebagai syarat masuk dan peredaran ponsel 4G di Indonesia.

Seperti diketahui, aturan itu mensyaratkan, smartphone 4G long term evolution (LTE) berbasis frequency division duplex (FDD) harus mengandung 30% komponen lokal tahun 2017 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya