SOLOPOS.COM - Project Loon Google (Youtube)

Kerja sama teknologi Indonesia-Google menghasilkan Project Loon yang siap mengudara untuk 100 juta penduduk Indonesia.

Solopos.com, CALIFORNIA — Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Google, akan meluncurkan sebanyak 20.000 balon udara yang dinamakan Project Loon di Indonesia. Project Loon diharapkan bisa menjangkau akses Internet untuk 100 juta penduduk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dilansir Okezone, Kamis (29/10/2015) sebanyak 29% dari penduduk Indonesia memiliki akses ke web. Sepertiga penduduk Indonesia atau sekitar hampir 90 juta pengguna memakai koneksi relatif lambat.

Untuk mewujudkan Internet cepat di Tanah Air, tiga operator telekomunikasi besar Indonesia seperti Telkomsel, Axiata, dan Indosat sepakat melakukan kerja sama teknologi dengan Google, agar Project Loon mengangkasa tahun depan.

Perusahaan asal Mountain View, California, itu tidak memberikan informasi terkait tanggal spesifik atau area yang akan diberikan akses Internet oleh Project Loon.

Balon Google Project Loon akan melayang di ketinggian 20 km di lapisan stratosfer. Dengan ketinggian tersebut, diklaim aman dari lalu lintas penerbangan pesawat.

Project Loon bakal menembakkan sinyal Internet ke Bumi dan menyediakan akses Internet ke wilayah tertentu yang tidak bisa dijangkau oleh saluran tradisional.

Vice President of Project Loon, Mike Cassidy, dan Co-Founder Google, Sergey Brin, mengatakan mengakses informasi dari jangkauan komunikasi sehat bagi kita semua.

“Untuk kehidupan sehari-hari, Anda akan memiliki akses ke informasi dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang-orang penting,” ujar Brin.

Guardian menjelaskan, Google akan menghabiskan waktu satu tahun ke depan untuk menguji balon Internet, sebelum mengomersialisasikan 20.000 perangkatnya.

Seperti dikutip dari Detik, Kamis, kerja sama teknologi Google dan tiga operator seluler di Indonesia sudah tercapai. Mulai tahun 2016, balon Internet Google alias Project Loon akan mulai mengudara di langit Indonesia, dan nantinya diharapkan bisa menjangkau sekitar 100 juta rakyat Indonesia.

“Dalam beberapa tahun ke depan kami berharap Loon bisa membantu memberikan koneksi Internet cepat yang bisa menjangkau lebih dari 100 juta rakyat Indonesia,” tulis VP Project Loon, Mike Cassidy, dalam blog resmi Google.

Akses Internet cepat ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mengakses bermacam informasi yang tak terbatas, baik edukasi, budaya dan bermacam kesempatan bisnis.

Menurut Google, saat ini di Indonesia hanya satu dari tiga orang yang menggunakan Internet dan kebanyakan menggunakan koneksi yang tergolong lambat. Penyebabnya adalah banyak orang yang tinggal di tempat-tempat yang tak mempunyai infrastruktur Internet.

Wajar saja, dengan negara yang berbentuk kepulauan seperti Indonesia, sangat sulit untuk menggelar jaringan kabel optik atau membangun BTS. Di sinilah Loon punya peran penting dan balon ini akan berfungsi layaknya BTS operator.

Sekadar informasi, Project Loon merupakan salah satu proyek Google untuk menghadirkan jaringan Internet di lokasi yang terpencil dengan wahana balon. Proyek ini kali pertama terungkap di Selandia Baru Juni 2013 sebagai bagian dari departemen Google X, yang datang dengan inovasi seperti mobil driverless.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya