SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Inggris David Cameron menyaksikan Mendiknas Muhammad Nuh (kiri) saling menukar naskah MoU dengan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Inggris David Willetts (kanan) di London, Inggris, Kamis (1/11/2012). Pada pertenmuan tersebut ditandatangani tiga memorandum of understanding (Mou) dan satu kesepakatan bersama. Universitas Muhammadiya Surakarta (UMS) dan sejumlah perguruan tinggi nasional lain ikut serta dalam program kerja sama itu. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Inggris David Cameron menyaksikan Mendiknas Muhammad Nuh (kiri) saling menukar naskah MoU dengan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Inggris David Willetts (kanan) di London, Inggris, Kamis (1/11/2012). Pada pertemuan tersebut ditandatangani tiga memorandum of understanding (Mou) dan satu kesepakatan bersama. Universitas Muhammadiya Surakarta (UMS) dan sejumlah perguruan tinggi nasional lain ikut serta dalam program kerja sama itu. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

LONDON – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan sejumlah perguruan tinggi Indonesia lainnya secara resmi mengukuhkan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Inggris. Kerja sama ini ditegaskan oleh Menteri Pendidikan RI M Nuh dan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Inggris , David Willets yang menandatangani perjanjian kerangka kerja sama pendidikan dan keterampilan kedua negara di 10 Downing Street, London.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penandatanganan kerja sama dilakukan kedua menteri di Kantor Perdana Menteri Inggris, disaksikan Presiden SBY dan PM David Cameron dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Inggris dari tanggal 30 Oktober hingga 3 Juli .

Ketua Biro Perencanaan Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr Ananto Kusuma Seta dalam keterangannya kepada ANTARA London mengatakan penandatanganan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dan pelaksanaan beberapa komitmen yang dituangkan dalam Joint Communique dan MoU . Atase Pendidikan Kebudayaan KBRI London TA Fauzi Soelaiman mengakui seluruh dokumen merupakan kesepak”tan yang benar benar dilaksanakan bukan merupakan “Sleeping MOU.” Dikatakannya kehadiran Rektor ITB, UI, ITS, UT, UMS dan Binus merupakan komitmen mereka dalam menjalin kerja sama antara kedua negara .

Kedua Menteri yang bertanggungjawab atas pendidikan tinggi menyambut baik atas semakin luas dan eratnya kerjasama pendidikan dan keterampilan antara Indonesia dan Kerajaan Inggris sejak ditandatanganinya kedua dokumen tersebut oleh kedua Menteri. Fauzi Soelaiman mengakui beberapa dokumen kerja sama pendidikan berikut ditandatangani pada hari yang sama, yang melambangkan penguatan hubungan bilateral kedua negara.

Fauzi Soelaiman, terdapat 10 dokumen frame work yang ditandatangani M,Nuh dan Davic Willetts yang disaksikan Presiden SBY dan PM David Cameron di Downing Street. Sementara sembilan dokumen lainnya ditandatangani oleh Dirjen DIkti yang juga menjabat sebagai Rektor UI dan Rektor lainnya disaksikan Mendikbud dan David Willets di kantor kementerian luar negeri Inggris dan disaksikan Atase Pendidikan KBRI London, Jumat.

Surat Pernyataan kehendak antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Unit Internasional Pendidikan Tinggi Kerajaan Inggris untuk Pembentukan Program Beasiswa DIKTI Indonesia-Kerajaan Inggris. Surat Pernyataan Kehendak antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Universitas Oxford memberikan kesempatan yang kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di Oxford, dan kemungkinan inisiatif untuk pengembangan penelitian mengenai Indonesia dan Studi Indonesia secara lebih umum.

Dalam memorandum Saling Pengertian antara disebutkan Newcastle University dan Universitas Indonesia dalam Pembentukan Pusat Pelatihan Dokter Newcastle University-Universitas Indonesia (NIDTC); Cranfield University dan Institut Teknologi Bandung dalam Program Gelar Ganda (Double-Degree) pada Tingkat Pasca Sarjana dalam Bidang Teknik dan Teknologi, Northumbria University dan Universitas Bina Nusantara dalam 4 Program Baru pada Tingkat Sarjana dan Pasca Sarjana dalam Bidang Desain Interior, Desain Industri, Desain Media Interaktif dan Multidisiplin Inovasi Desain; The University of Nottingham dan Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam Program Pasca Sarjana dan Doktoral Terpadu dalam Bidang Desain Bahan.

Selain itu University of Southampton dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dalam Bekerjasama dalam Bidang Pengajaran dan Penelitian, serta Pengembangan Pertukaran Akademis; The Open University dan Universitas Terbuka dalam Kolaborasi dalam Bidang Penjaminan Kualitas, Pengembangan Kurikulum dan Penelitian Pedagogi; The Nuffield Department of Medicine, University of Oxford dan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia dalam Kolaborasi Penelitian mengenai Penyakit Menular dan Kesehatan Masyarakat, dengan membentuk Pusat Penelitian Klinis FKUI-Oxford.

Kedua Menteri menyambut baik kerjasama kedepan dalam berbagai bidang seperti berbagi pengalaman terbaik dalam pendidikan kejuruan dan pelatihan antara Inggris dan perguruan tinggi komunitas bidang kejuruan Indonesia mencakup pelatihan guru/kepemimpinan, penjaminan kualitas dan pengembangan kurikulum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya