SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ist)

Kerja sama bilateral dilaksanakan antara Indonesia dengan Malaysia terkait industri minyak sawit.

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia dan Malaysia segera membangun Zona Ekonomi Hijau atau Green Economic Zone (GEZ), untuk meningkatkan nilai tambah dari industri yang berkaitan dengan minyak sawit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan GEZ akan menjadi kawasan industri yang mempromosikan nilai tambah dari produksi sawit dan turunannya.

Ekspedisi Mudik 2024

Melalui GEZ, kedua negara akan mendorong produksi bahan bakar ramah lingkungan.

“Kami ingin membangun sebuah kawasan industri yang berkaitan dengan sawit, yang akan meningkatkan nilai tambahnya, dan juga ingin memproduksikan produk bahan bakar yang ramah lingkungan,” kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/10/2015).

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan Indonesia dan Malaysia telah menyepakati kelapa sawit merupakan komoditas strategis, karena 50% produksinya berasal dari petani rakyat.

Apalagi saat ini sekitar 85% produksi sawit dunia berasal dari kedua negara tersebut.

Dia juga menyebutkan pengembangan industri sawit harus dilakukan agar tidak seperti industri gula dan kopi. Indonesia sempat kehilangan momentum untuk mengendalikan industri kopi dan gula di pasar global, karena tidak merumuskan strategi jangka panjang yang memprioritaskan keunggulan dalam negeri.

Selain menyepakati GEZ, Indonesia dan Malaysia juga sepakat untuk membuat standar global baru untuk produksi minyak sawit yang berkelanjutan, dan membentuk dewan negara-negara penghasil minyak sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC).

Melalui CPOPC, Indonesia dan Malaysia akan merumuskan manajemen stok minyak kelapa sawit untuk pasar global, sehingga diharapkan dapat memperbaiki harganya di pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya