SOLOPOS.COM - Logo Piala Menpora 2021

Solopos.com, BANDUNG– Pelatih PS Sleman (PSS) Dejan Antonic menyebut upaya kerja keras para anak asuhnya itulah yang mengantarkan klub berjuluk Elang Jawa itu bisa melaju ke semifinal Piala Menpora 2021 seusai mengalahkan Bali United.

“Kami dari posisi terakhir [babak grup] kita lolos, semuanya bagus, karena kerja keras kemarin, dan hasilnya ini untuk mereka, semuanya mereka senang,” kata Dejan usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Dengan begitu, ia mengaku bisa pulang ke Jogja dengan menikmati kemenangan itu. Setelah itu, ia baru akan memikirkan laga selanjutnya untuk persiapan menghadapi Persib Bandung. “Kita nanti harus kerja keras lebih dari hari ini, tentunya kita pasti ada kesempatan, maka sekarang kita harus istirahat,” katanya.

Baca Juga: Seusai Kalahkan Aston Villa, Mohamed Salah Bertekad Bawa Liverpool Finis Di Empat Besar

Sementara itu Penjaga Gawang PSS Ega Rizky mengaku respek atas kerja keras yang dilakukan rekan-rekannya untuk memenangkan laga meski melalui adu penalti.

Menurut Ega, momen kemenangan yang mengantarkan menuju semifinal itu merupakan prestasi yang besar bagi PSS di kancah persepakbolaan Indonesia. “Saya respek ke pelatih dan kita buktikan itu, saya terimakasih ke pelatih, karena beliau kita bisa kerja keras,” kata Ega.

????PSS berhasil memenangkan laga kontra Bali United melalui adu penalti setelah 90 menit laga berakhir imbang tanpa gol. Seluruh penendang pinalti PSS berhasil mencetak gol, sedangkan dua penendang Bali yakni Dias Angga dan Pacheco gagal mengeksekusi penalti.

Baca Juga: Mourinho Perang Komentar Dengan Solskjaer Seusai MU Bekuk Tottenham Hotspur

Bali United Sempat Mendominasi

Sementara itu, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menyebut para anak asuhnya sempat bisa mendominasi laga meski berujung kekalahan saat menghadapi PSS dalam perempat final Piala Menpora 2021.

Selain mendominasi, menurut Teco pada babak kedua klub berjuluk Serdadu Tridatu pun bermain cukup apik. Sehingga PSS pun tak mampu memiliki peluang berbahaya di hadapan gawang Bali.

“Kita kena kartu merah, jadi lebih susah, tapi kita masih bisa bertahan bagus, PSS tidak punya peluang cetak gol, tapi di adu penalti mereka lebih bagus dari kita,” kata Teco usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin.

Baca juga: Tuchel Sanjung Penampilan Havertz Seusai Chelsea Tundukkan Crystal Palace

Bali United saat laga menghadapi Elang Jawa memang terpaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-68. Saat itu Andika Wijaya diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran terhadap Saddam pemain PSS.

Meski begitu, PSS nampak tetap kesulitan untuk menerobos pertahanan Bali United. Bahkan Bali pun sempat mendominasi penyerangan di menit-menit sisa babak kedua.

Menyikapi kekalahan tersebut, Teco tetap mengambil sisi positif dari ajang pramusim tersebut. Sejauh ini, ia mengaku bisa melihat kualitas tim untuk disiapkan menjelang Liga 1 yang direncanakan segera bergulir.

Baca juga: Ada Filosofi Batik Truntum Di Bocoran Jersey Persis Solo

“Piala menpora sangat bagus buat Bali, semua tim bisa lihat yang kurang dan bagus, saya pikir bagus buat kita ke depan,” kata Teco.

Sementara itu, bek Bali United Haudi Abdillah meminta maaf belum bisa memberikan hasil yang terbaik pada ajang Piala Menpora ini. Senada dengan Teco, ia merasa timnya juga sempat mengontrol laga pada babak kedua.

“Inilah sepak bola, ketika mengontrol pertandingan babak kedua lebih baik, tapi hasil kita kecewa, kita fokus lagi latihan,” kata pemain bernomor punggung 35 itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya