Solopos.com, MADIUN – Seorang perawat di RSUD dr Soedono Madiun asal Sragen, terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (4/8/2020). Sebelum diketahui terinfeksi virus corona, perawat berinisial TW ini sempat mengeluh batuk dan flu.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan ada satu tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada hari ini. Satu pasien tambahan ini merupakan perawat RSUD dr Soedono Madiun yang diperbantukan di ruang isolasi Covid-19 sejak 13 Juli 2020 lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Perawat ini berdomisili di wilayah Kabupaten Madiun. Namun, perempuan berusia 37 tahun ini ber-KTP Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
“Saat ini, pasien tersebut sudah dirawat di RSUD dr. Soedono,” kata Mashudi dalam keterangan tertulisnya, Selasa sore.
Dari hasil tracing yang dilakukan petugas, perawat RSUD Madiun ini sempat pulang ke Sragen pada 4 Juli 2020 sebelum dinyatakan positif Covid-19. Pada 27 Juli 2020, TW mengeluh batuk dan setelah diobati sembuh. Dua hari setelah itu, TW mengalami kondisi flu ringan.
Lantaran ada indikasi terjangkit Covid-19, TW kemudian menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Pada Sabtu dan Minggu (1-2/8/2020) secara berturut-turut perawat ini menjalani tes swab TCM di RSUD dr. Soedono. Seperti dugaan sebelumnya bahwa perawat ini terjangkit virus corona.
“Pasien kemudian dirawat di ruang isolasi. Hasil tracing, kontak erat di rumah tidak ada. Karena pasien ini tinggal seorang diri,” ujarnya.
Dengan adanya tambahan satu kasus baru ini, secara akumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun ada 54 orang. Pasien sembuh sebanyak 38 orang dan dua pasien meninggal dunia. Sedangkan pasien yang masih menjalani isolasi ada 14 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
