SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, JEMBER</strong> — Sarivatul Hasanah, 26, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang bekerja di Malaysia hilang kontak dengan keluarganya selama tiga tahun.</p><p>Buruh migran yang bekerja di negeri jiran itu merupakan warga Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.</p><p>"Berdasarkan penuturan ibunya Bumina, Sarivatul direkrut menjadi calon TKI oleh tetangganya sendiri dan berangkat ke Malaysia pada 2015," kata Direktur LSM Migrant Aid Indonesia M. Cholily di Jember, Rabu (15/8/2018).</p><p>Dia menambahkan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180815/516/934374/enggan-urus-izin-pedagang-burung-di-madiun-raya-minta-perlindungan-hukum" title="Enggan Urus Izin, Pedagang Burung di Madiun Raya Minta Perlindungan Hukum">sejak bekerja</a> di Malaysia, Sarivatul Hasanah sempat memberi kabar hanya sekali kepada saudaranya.</p><p>"Namun setelah itu tidak ada lagi kabar tentang keberadaannya, sehingga keluarganya cemas dan khawatir tentang kondisi anaknya tersebut," tuturnya.</p><p>Ia berharap pemerintah bisa membantu untuk melacak keberadaan Sarivatul Hasanah di Malaysia karena pihak keluarga sangat berharap anaknya bisa <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180814/516/934183/pikap-pengangkut-solar-ludes-terbakar-di-jalan-madiun" title="Pikap Pengangkut Solar Ludes Terbakar di Jalan Madiun">kembali pulang</a> dalam keadaan sehat walafiat.</p><p>Kepala Disnakertrans Jember Bambang Edy Santoso mengatakan pihaknya sudah mendengar informasi hilang kontaknya Sarivatul Hasanah dan pihaknya mencoba mencari informasi lebih detail.</p><p>"Kami masih mencari informasi tentang keberangkatan TKI yang diduga menggunakan jalur ilegal tersebut dan Disnakertrans juga menghubungi sejumlah pihak di antaranyan BNP3TKI untuk melacak keberadaan Sarivatul Hasanah," tuturnya.</p><p>Bambang mengatakan kasus hilang kontaknya sejumlah TKI akan mudah ditelusuri, apabila buruh migran tersebut menggunakan jalur resmi atau legal. Kendati demikian, pihak Disnakertrans Jember tetap akan berusaha maksimal untuk <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180814/516/934125/mayat-pria-tergeletak-di-alun-alun-kota-madiun-ini-ciri-cirinya" title="Mayat Pria Tergeletak di Alun-alun Kota Madiun, Ini Ciri-Cirinya">mencari keberadaan</a> Sarivatul.</p><p>"Sering kali kami kelabakan mendapat informasi ada TKI Jember yang bermasalah baik mengalami hukuman maupun kasus lainnya seperti hilang kontak karena mereka ilegal dan kami tidak memiliki dokumen mereka untuk melacak PJTKI yang memberangkatkannya," katanya.</p><p>Bambang mengimbau kepada warga Jember untuk berhati-hati saat ditawari bekerja ke luar negeri oleh seseorang dan menyarankan datang ke Disnakertrans Jember untuk mendapatkan informasi yang benar.</p><p>Berdasarkan data Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri tercatat jumlah TKI asal Jawa Timur yang bermasalah di seluruh negara tujuan di dunia tahun 2017 total mencapai 9.634 orang yang ditangani Kemenlu.</p><p>Sebagian besar kasus pekerja migran Indonesia yang bermasalah didominasi di negara Malaysia dan Arab Saudi dengan berbagai alasan, sebagian besar TKI yang bermasalah adalah buruh migran ilegal dan bekerja ke luar negeri tidak sesuai prosedur.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya