SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Keriuhan Stadion Gelora Bung Karno hampir mendatangkan “petaka” bagi Timnas Indonesia. Situasi yang terlalu berisik menimbulkan miskomunikasi di barisan belakang yang hampir berbuah gol bagi Filipina.

Indonesia mengalahkan Filipina 1-0 di semifinal leg pertama di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (16/12) malam WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah unggul 1-0 lewat Cristian Gonzales, Indonesia lebih menekan tim berjuluk The Azkals itu. Namun Filipina sempat mencuri sebuah serangan dan itu sangat mengancam gawang Indonesia.

Ekspedisi Mudik 2024

Peristiwa terjadi menit ke-75. Terjadi miskomunikasi antara kiper Markus Horison dan bek Maman Abdurrahman ketika ada bola lambung datang ke kotak penalti tim Garuda. Bola pun gagal ditangkap Markus karena bertabrakan dengan Maman. Situasi ini dimanfaatkan James Younghusband untuk melepas tembakan ke gawang Indonesia yang sudah kosong. Bek Zulkifli Syukur berhasil membuang bola di garis gawang dengan kepalanya.

Menanggapi hal ini, pelatih Indonesia Alfred Riedl mengatakan bahwa situasi stadion yang sangat riuh membuat komunikasi antar pemainnya menjadi sedikit terganggu.

“Itu kesalahan komunikasi. Di ruang ganti, Maman berkata bahwa dia tak mendengar teriakan Markus karena penonton terlalu berisik,” tandas Riedl dalam jumpa pers pasca pertandingan.detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya