Kerispatih Gelar Konser Reuni

Solopos.com, SOLO – Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya, grup musik Kerispatih kembali. Grup musik yang eksis di era 2000-an ini menyapa penggemar lewat konser reuni bertajuk Tak Lekang oleh Waktu. Menariknya, Kerispatih akan tampil dengan formasi awal bersama Badai dan Sammy Simorangkir yang telah hengkang.

Pengumuman konser reuni Kerispatih Tak Lekang oleh Waktu disampaikan melalui akun resmi Instagram @kerispatih_band, Rabu (13/3/2019). Konser ini rencananya digelar di tiga kota besar di Indonesia, yakni Semarang, Palembang, dan Surabaya. Konser di Semarang, Jawa Tengah, digelar di UTC Hotel Convention Hall, 13 April 2019.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Kalian siap menyaksikan kami? Tunggu kami, Semarang, Palembang, dan Surabaya,” tulis @kerispatih_band sebagai keterangan foto.

Badai menjelaskan, konser itu digelar untuk mengobati kerinduan penggemar. Apalagi masih banyak lagu dari Kerispatih yang merajai tangga lagu Indonesia. Badai menjanjikan sajian berbeda dari konser Kerispatih ini.

“Kali ini kontennya bakal lebih variatif. Mungkin akan terpikir Sammy main drum. Enggak ada yang tahu kan kalau dia seorang drummer? Jadi, mungkin akan ditampilkan sisi lainnya seorang Sammy, Fandy, Kerispatih seperti apa. Mungkin Badai itu akan ada segmen apa. Jadi, luas banget kalau konsep tour ini,” kata Badai dalam konferensi pers di Jakarta seperti dikutip dari Liputan6.com, Kamis (14/3/2019).

Nantinya, vokalis yang baru, Fandy, bakal bergantian dengan Sammy Simorangkir melantunkan lagu hits Kerispatih. Personel Kerispatih berharap konser ini dipadati penggemar. “Kemarin lagunya sudah dipilih. Kalau Sammy ada empat atau lima lagu. Sedangkan Fandy ada lima. Nanti, Sammy dan Fandy duet dua lagu. Saya, trio dengan Fandy dan Sammy. Duet sama Sammy satu lagu. Semua dibagi sesuai kebutuhan,” sambung Badai.

Sebagai informasi, Kerispatih dibentuk pada 2003 dengan empat orang anggota, Arief, Badai, Andika, dan Anton. Mereka kemudian menunjuk Sammy Simorangkir sebagai vokalis dan mulai rekaman pada 2004. Kerispatih merilis album pertama, Kejujuran Hati, pada 2005. Disusul Kenyataan Perasaan pada 2007, Tak Lekang oleh Waktu (2008), dan Semua tentang Cinta (2009).

Sayangnya, pada 2010 Sammy Simorangkir dipecat dari Kerispatih akibat tersandung kasus narkoba. Posisinya digantikan oleh Fandy Santoso. Selanjutnya, Badai memilih hengkang untuk bersolo karier pada 2016. Selanjutnya, pemain bas Kerispatih, Andika, meninggal akibat diabetes pada 2018. Seperti bangkit dari tidur panjang, Oktober 2018 lalu, Kerispatih kembali dengan formasi yang tersisa, Arief, Anton, dan Fandy.