SOLOPOS.COM - Muryani menunjukkan foto benda aneh yang masuk di dalam tubuhnya, Senin (3/12/2012). (Muhammad Khamdi/JIBI/SOLOPOS)

Muryani menunjukkan foto benda aneh yang masuk di dalam tubuhnya, Senin (3/12/2012). (Muhammad Khamdi/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Masyarakat Jogja sekitar dua bulan lalu pernah digemparkan dengan temuan penyakit aneh yang menimpa Supiyati, 25. Dalam tubuh perempuan warga Desa Seropan, Kecamatan Dlingo, Bantul DIY itu dipenuhi dengan ribuan paku, rambut dan jarum.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Nah, ternyata di Kota Solo ada temuan penyakit aneh yang dialami oleh satu keluarga di Panularan, Laweyan, Solo. Penyakit aneh itu mirip dengan kejadian yang dialami Supiyati.

Adalah Muryani, 47. Ibu tiga anak ini mulanya merasakan sakit pada lengan bagian kiri. Lengannya terasa berat jika diangkat. Tak kuasa menahan derita, Muryani pergi ke Puskesmas terdekat. Anehnya, tim medis menyatakan Muryani dalam kondisi sehat dan normal. Tidak ditemukan penyakit yang melekat dalam tubuhnya.

“Penyakit aneh itu menimpa saya sekitar pertengahan 2009. Saya tidak bisa melalukan aktivitas seperti biasa, berjalan pun sempoyongan. Tapi dokter menyatakan tidak ada masalah pada tubuh saya,” papar perempuan yang tinggal di Panularan RT 002/RW 005, Laweyan, Solo, saat dijumpai Solopos.com, Senin (3/12/2012).

Muryani merasakan sakit di lengan kirinya selama tiga bulan. Berbagai pengobatan telah dijalani, namun hasilnya nihil. Hingga suatu hari, Muryani dikenalkan dengan seorang tabib yang menurut informasi bisa mengobati penyakit aneh tersebut.

“Setelah saya datang ke sana, saya terkejut. Orang pintar itu mengeluarkan benda aneh dalam lengan saya. Benda itu antara lain peniti dan kumpulan kawat,” papar Muryani sembari menunjukkan dokumentasi foto temuan benda yang ada dalam tubuhnya.

Atas kejadian itu, Muryani menduga ada orang yang tidak senang pada dirinya. Namun hal itu tidak lantas membuat Muryani dendam. Dia pasrah.

Ternyata, derita Muryani tidak selesai di situ. Pada 2010, Muryani merasakan pusing pada kepalanya. Pusing yang dialami di luar ambang batas kewajaran. Berbagai obat sakit kepala telah diminum oleh istri dari Hartono, 45, ini. Namun lagi-lagi tak menuai hasil. Muryani kembali datang ke tabib tersebut.

“Hasilnya ada satu buah paku yang keluar dari kepala saya. Untuk paku yang kedua, saya disuruh membakar, saya nuruti saja,” terang Muryani dengan nada pasrah.

Setelah benda-benda aneh itu keluar pada tubuhnya, Muryani bisa beraktivitas seperti biasa. Rupanya, penyakit aneh itu menimpa anak dan suaminya. Anaknya yang bernama Dewa, 3, menderita penyakit panas pada sekujur tubuhnya.
Dia pun memeriksakan Dewa ke dokter terdekat. Setelah diambil sampel darahnya, tim medis menyatakan normal.
Merasa janggal atas penyakit yang menimpa anaknya, Muryani kembali berobat ke ‘orang pintar’ atau tabib yang dipercaya.

“Temuan benda aneh yang terjadi pada anak berbeda dengan saya. Waktu itu, yang keluar dari tubuhnya adalah sarung keris kecil. Sedangkan kerisnya ada pada tubuh suami saya, saat itu suami juga mengalami sakit pada tubuhnya,” ujarnya.

Muryani mengisahkan, temuan benda aneh menimpa seluruh keluarganya. Puluhan benda aneh yang bersangkar dalam tubuh keluarganya kemudian difoto dan ditempel pada kertas karton. Penyakit aneh itu datang dan sembuh secara berkala. Sampai sekarang, Muryani dan keluarga tidak mau menuduh siapa pun. Dia hanya berpesan.

“Siapa yang menabur kebaikan akan menuai kebaikan, siapa yg menabur kejahatan akan menuai kesengsaraan dan penderitaan,” papar guru wiyata bakti di sebuah SD di Kota Solo ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya