SOLOPOS.COM - UPK Kecamatan Karangtengah, Wonogiri menunjukkan keripik janggelan pada Pameran Produk Unggulan Wonogiri di GOR Giri Mandala, Kamis (11/5/2017). (Danur Lambang P/JIBI/Solopos)

Kuliner Wonogiri yang satu ini layak dicoba.

Solopos.com, WONOGIRI — Daun janggelan jamak digunakan sebagai bahan baku pembuatan cincau hitam. Bahkan, cincau hitam dari daun janggelan bikinan para pengajin Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, diekspor ke beberapa negara. Namun, di tangan Purwani, warga Dusun Sampang, Desa Karangtengah, Karangtengah, Wonogiri, daun janggelan disulap menjadi keripik berbagai macam rasa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ide pembuatan keripik dari janggelan muncul ketika dia selalu gagal membuat cincau dari daun janggelan. Padahal seluruh anggota keluarganya merupakan pengrajin cincau hitam dari daun janggelan. Dari situ muncul keinginannya membuat olahan penganan lain dari daun janggelan.

“Ayah, ibu, dan suami saya pengrajin cincau hitam. Namun saya selalu gagal waktu membuat cincau hitam. Akhirnya saya mencoba membuat keripik janggelan pada Februari dan saya titipkan ke beberapa sekolah di Kecamatan Karangtengah. Alhamdulillah ternyata anak-anak pada suka,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (11/5/2017).

Keripik tersebut berupa daun janggelan yang dilumuri tepung terigu dan digoreng. Tak cukup sampai di situ, Purwani memberi varian rasa pada penganan buatannya tersebut yakni rasa pedas manis dan rasa cokelat. Dia mengaku dengan memberi varian rasa, penjualan keripik janggelan buatannya semakin terdongkrak.

“Sampai saat ini, saya membutuhkan 3 kg [kilogram] daun janggelan sebagai bahan baku keripik. 3 kg daun janggelan biasanya bisa jadi 10 kg keripik janggelan. Pembelinya sekarang juga bukan anak-anak lagi tapi pembelinya juga berasal dari luar daerah karena saya juga berjualan via daring [dalam jaringan],” tambahnya.

Keripik janggelan bikinan Purwani merupakan salah satu produk asli Wonogiri yang dipamerkan dalam pameran bertajuk Pameran Produk Unggulan Daerah Kabupaten Wonogiri di GOR Giri Mandala. Pameran tersebut berlangsung pada Rabu-Minggu (10-14/5/2017).

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Wonogiri, Guruh Santosa, mengatakan terdapat 57 stan dalam pameran tersebut. 25 kecamatan di Wonogiri menampilkan produk UKM unggulannya di setiap stan. Sedangkan sisanya, 32 stan, diisi oleh UKM dan kelompok binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wonogiri.

Melalui pameran tersebut, Pemkab Wonogiri ingin menunjukkan kepada warga Wonogiri bahwa produk-produk UKM Wonogiri sangat banyak dan kualitasnya mampu bersaing dengan produk-produk dari luar daerah.

“Kami juga menggenjot pelatihan-pelatihan pembuatan kemasan yang menarik kepada para pelaku UKM. Apabila kemasannya menarik, maka produk UKM Wonogiri semakin memiliki taring untuk bersaing dengan produk dari wilayah lain,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya