SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Beberapa hari belakangan ramai menjadi perbincangan di media sosial adanya keripik jamur tahi sapi. Ramainya keripik ini membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) buka suara. </p><p>BPOM lewat akun Twitter @bpom_ri, Rabu (5/9/2018), menyatakan jamur tahi sapi mengandung bahan aktif psilosibin dan psilosina yang termasuk dalam narkotika golongan 1&nbsp; yang menimbulkan halusinasi.</p><p>&ldquo;Psilosibin mempunyai sifat halusinasi, dapat mengubah suasana hati (<em>mood</em>), mengubah persepsi diri dan atau dunia sekeliling serta meluapkan perasaan baik rasa senang maupun sedih,&rdquo; demikian tulis BPOM dalam rilisnya, Rabu. </p><div class="div_border" contenteditable="false"><blockquote class="twitter-tweet" data-width="550"><p lang="in" dir="ltr"><a href="https://twitter.com/hashtag/SahabatBPOM?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SahabatBPOM</a> disekitar kita masih banyak kita temui produk pangan olahan yang belum memiliki NIE. Selain belum terdaftar, beberapa produk pangan olahan tersebut juga memiliki efek samping berbahaya, salah satunya adalah keripik jamur tahi sapi. <a href="https://t.co/F7OPIauXOA">pic.twitter.com/F7OPIauXOA</a></p>&mdash; Badan POM RI (@BPOM_RI) <a href="https://twitter.com/BPOM_RI/status/1037333205647548426?ref_src=twsrc%5Etfw">September 5, 2018</a></blockquote><script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>BPOM menegaskan produk yang beredar di pesan berantai tidak memiliki izin edar dari Dinas Kesehatan (PIRT) dan dikategorikan sebagai produk ilegal. </p><p>&ldquo;Badan POM akan terus mendalami kasus ini untuk mencegah beredarnya produk yang dapat berpotensi buruk terhadap kesehatan,&rdquo; lanjut BPOM. </p><p></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya