Jumat, 24 Juni 2011 - 09:23 WIB

Keretakan membayangi NATO di Libya

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Misrata [SPFM], Keretakan membayangi Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam operasi serangan udara melawan pemimpin Libya, Muammar Qadhafi, seiring dengan penolakan Prancis dan Inggris terhadap Italia kemarin yang ingin menyetop aksi militer.

Operasi NATO di Libya semakin rumit. Mereka untuk kali pertama mengaku, akhir pekan lalu telah menyebabkan korban-korban sipil. Hal itu berisiko menyakiti dukungan untuk misi yang mengamankan mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa meskipun ada keraguan mendalam dari negara Arab, Eropa, dan lainnya. Sejumlah kematian juga telah mendorong beberapa anggota NATO mempertanyakan taktik mereka. Qadhafi sendiri menjuluki NATO sebagai “pembunuh” dalam pidato suara yang disiarkan Rabu tengah malam lalu. [tempo/rda]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif