SOLOPOS.COM - Kereta tertua di Stasiun Daops 7 Madiun ini masih beroperasi setiap hari. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Kereta tua Madiun ini telah berusia setengah abad. Namun, setiap hari masih kokoh mengangkut para penumpang.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Kereta tua ini dibuat 50 tahun silam, tepatnya pada 1964-1965 silam. Jika menilik UU Cagar Budaya, besar kemungkinan kereta ini memenuhi kriteria sebagai benda cagar budaya, baik karena usianya atau karena nilai historisnya. Meski demikian, kereta tua ini bukan lantas hanya dipajang untuk museum. PT KAI rupanya masih rajin mengoperasikannya dan tetap gesit merayap di rel sejauh ratusan kilometer.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Lokomotif ini kerap dipakai untuk menarik kereta jurusan Semarang-Surabaya. Mesinya masih bagus dan kuat, setara dengan 1.800 TK [tenaga kuda],” ujar Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Eko Budianta saat berbincang dengan Madiun Pos, di ruang kerjanya, Senin (6/7/2015).

BB 301, demikian nama lokomotif kereta berusia setengah abad itu. Kode itu merujuk  pada negara pembuatnya, yakni Jerman. Dibanding lokomotif lainnya, lokomotif BB 301 memiliki keunggulan tersendiri. Salah satunya tak memakai traksi motor, melainkan memakai gardan.

“Keunggulan lokomotof tak memakai traksi motor ialah bebas macet saat menerjang daerah rawan banjir seperti di Semarang dan Surabaya. Ini yang tak dimiliki lokomotif lainnya,” terang Eko.

Fakta inilah yang membuat lokomotif berbahan bakar solar ini menjadi mesin andalan untuk menarik kereta jurusan Surabaya dan Semarang. Selain rawan banjir, jalur Semarang dan Surabaya juga relatif datar, dan tak naik-turun seperti di daerah Bandung.

“Ini memang lokomotif tertua yang dimiliki Stasiun Madiun. Tapi, tetap kuat beroperasi setiap hari,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya