Madiunpos.com, MADIUN — Kereta api ketel berisi bahan bakar minyak (BBM) anjlok di jalur 8 Stasiun Madiun, Rabu (31/7/2019) malam. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.
Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan kereta ketel berisi BBM mengalami anjlok saat berada di Stasiun Madiun. Ada dua kereta dari rangkaian kereta yang anjlok yaitu kereta lokomotif bernomor CC 2040304 dan satu gerbong ketel bernomor GK 306594.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jadi ini satu rangkaian kereta ketel berisi BBM yang terdiri dari satu lokomotif dan 10 gerbong ketel. Tapi yang anjlok hanya dua kereta saja yaitu lokomotif dan satu gerbong ketel nomor satu atau tepat berada di belakang lokomotif,” kata Ixfan, Kamis (1/8/2019).
Dia menyampaikan untuk kereta lokomotif yang anjlok ada 6 as dan gerbong ketel urutan pertama yang anjlok ada 4 as. Menurut informasi dari pusat pengendali, peristiwa anjloknya kereta ketel itu terjadi Rabu sekitar pukul 20.41 WIB pada saat proses langsiran dari arah jalur 8 Stasiun Madiun.
Mengenai penyebab kejadian, kata Ixfan, masih dalam pengusutan tim. Yang jelas kejadian tersebut tidak berdampak pada operasional secara keseluruhan. Dua kereta yang anjlok tidak terguling.
“Korban tidak ada karena kejadian itu terjadi di jalur langsir,” jelas dia.
Proses evakuasi kemudian langsung dilakukan. Untuk gerbong ketel yang tidak anjlok selanjutnya dipindah menjauh supaya proses pekerjaan pengangkatan lancar.
Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar empat jam. Petugas mengangkat gerbong ketel yang anjlok menggunakan dongkrak. Sedangkan untuk pengangkatan kereta lokomotif menggunakan crane yang didatangkan dari Dipo Solo. Untuk kereta lokomotif ini mulai diangkat pukul 04.45 WIB dan berhasil diangkat pukul 05.40 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
