Kereta kencana, Pemkot Solo buka pendaftaran kontestan

Solo (Solopos.com)–Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo mulai membuka pendaftaran bagi peserta kontes terkait rencana pengadaan kereta kencana oleh Pemerintah Kota (Pemkot) setempat, Senin-Kamis (14-25/3/2011) mendatang.

Kontes ditujukan kepada masyarakat luas sehingga dapat diikuti oleh berbagai elemen. Ketua Panitia Pengadaan, Muh Zainal Aripin mengemukakan masing-masing peserta, baik perorangan maupun badan usaha, menyiapkan satu paket kereta kencana yang terdiri atas empat unit kereta, yakni satu kereta kencana tertutup dan tiga kereta kencana biolet (terbuka).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi baik perorangan ataupun yang bentuknya badan usaha, masing-masing menyiapkan satu paket yang terdiri atas empat kereta tersebut,” papar Zainal saat menggelar jumpa wartawan di Kantor Disbudpar Solo, Jumat (11/3/2011).

Zainal menyebutkan sejumlah syarat bagi peserta kontes antara lain menyerahkan proposal keikutsertaan kontes, fotokopi identitas diri atau akta pendirian badan usaha, fotokopi nomor pokok wajib pajak (NPWP). Selain itu calon peserta kontes diwajibkan mengisi lembar data kontes serta surat pernyataan minat dan fakta integritas yang harus ditandatangani pada saat memasukan dokumen. Sementara itu, pelaksanaan kontes dijadwalkan pada Minggu, (24/4) mendatang, saat car free day.

Melalui kontes kereta kencana tersebut, Kepala Disbudpar Kota Solo, Purnomo Subagyo menjelaskan Pemkot akan memilih kereta kencana dengan desain dan model yang menarik. Dalam pemilihan tersebut, Pemkot memberikan pagu anggaran total senilai Rp 200 juta untuk satu paket kereta kencana. Penilaian akan dilakukan oleh tim juri yang nantinya akan ditunjuk oleh Pemkot Solo.

“Kami menginginkan desain dan model kereta kencana yang berbeda antar satu dengan yang lainnya. Masing-masing kereta kencana setidaknya memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Sehingga dalam hal ini kami tidak bisa langsung menentukan harganya. Yang jelas, kami berharap harganya sesuai dengan anggaran yang sudah kami siapkan. Namun desain dan modelnya harus unik dan menarik sehingga diharapkan nantinya dapat menarik minat para wisatawan untuk mengendarai kereta kencana tersebut,” katanya.

Sebagaimana diketahui, rencana pengadaan kereta kencana yang diusulkan Disbudpar Kota Solo tersebut sempat menuai pro-kontra saat pembahasan di tingkat komisi. Namun akhirnya rencana itu disetujui. Kendati demikian jumlah kereta kencana yang semula akan dibeli sebanyak 10 unit, hanya disetujui sebanyak empat unit.

(sry)