SOLOPOS.COM - Kereta Kencana. (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal menarik Kereta kencana yang saat ini dipajang di sejumlah hotel berbintang di Kota Solo, dalam waktu dekat.

“Jadi, maunya Pak Wali (Walikota Solo, Joko Widodo-red) kereta kencana itu bisa segera mem-branding Kota Solo. Jadi tidak hanya ngendon di hotel, padahal yang bisa mengakses hotel hanya kalangan tertentu saja,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widhie Srihanto, kepada Espos, Minggu (20/11/2011).

Ia menyebutkan, kereta kencana tersebut rencananya akan dipajang di area yang lebih terbuka dan bisa dilihat atau diakses oleh semua kalangan.

“Mungkin, nanti di Gladak, di antara Kantor Bakorwil, Bank BCA depan Best Western. Di simpannya, juga tidak dihotel lagi, melainkan di kelurahan-kelurahan. Setiap kelurahan pasti punya orang yang bisa merawat kereta, bisa ngopeni kuda, dan kalau kelurahan punya kegiatan, kereta kencana itu bisa dipakai,” tambahnya.

Widhie kembali mengatakan, setelah kereta kencana itu dipajang di hotel, potensi pasarnya ada tapi hanya bisa diakses kalangan terbatas.

“Bahkan, banyak masyarakat yang tahunya kereta itu hanya untuk kepentingan hotel. Dengan rencana menarik kereta kencana itu dari hotel, untuk kemudian di pajang di kawasan yang lebih bisa diakses masyarakat luas, harapannya kereta kencana itu lebih mudah dalam mem-branding Solo.”

Kendati demikian, Widhie melanjutkan, kalangan hotel tetap bisa memanfaatkan kereta kencana tersebut. “Mereka kan sudah punya paket. Kalau ada tamu hotel yang mau pakai, mereka (hotel-red) tinggal sewa saja. Di satu sisi, hal ini juga diharapkan bisa mengurangi kecemburuan antarhotel, karena pastinya banyak hotel berbintang yang menunggu giliran untuk bisa memajang kereta kencana.”

Meskipun belum semua hotel terutama, Solo Paragon Hotel&Residances, The Sunan Hotel dan Best Western tahu tentang rencana ini, tapi Widhie memastikan tidak akan ada hotel yang keberatan.  “Sebelumnya kami dengan pihak hotel kan tidak ada MoU, kalau mau kita ambil  sah-sah saja.”

Public Relations The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, menyampaikan belum tahu rencana penarikan kereta kencana dari hotel. “Tapi, kami tidak keberatan kok. Sebelumnya kami hanya dititipi dan kami sudah merawat kereta itu semaksimal mungkin. Kalau memang ini menjadi keputusan yang baik, tentu kami tidak keberatan,” kata Retno.

Senada juga disampaikan General Manager Best Western Solo, Herman Courbuois. “Ya, tidak masalah. Akan lebih baik memang, jika kereta itu disosialisasikan dulu ke masyarakat umum agar masyarakat juga lebih mudah mengenal dan mengakses kereta kencana.”

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya