SOLOPOS.COM - Ilustrasi laju kereta cepat KAI. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO —  Waktu tempuh kereta api akan semakin singkat ketika diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, per Kamis (1/6/2023),

Waktu tempuh yang semakin singkat tersebut seiring dengan meningkatnya kecepatan KA di berbagai lintas di wilayah Daop 6 Yogyakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sehubungan dengan hal tersebut, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengimbau masyarakat yang berada di sekitar jalur KA di Daop 6 untuk lebih berhati-hati dan waspada.

“Beberapa relasi yang terdapat peningkatan kecepatan di Daop 6 Yogyakarta adalah relasi Kedungbanteng-Solo Jebres sebelumnya dilewati dengan kecepatan 105 kpj, pada Gapeka 2023 ini dilewati dengan kecepatan 120 kpj, Solo Balapan – Lempuyangan sebelumnya 105 kpj menjadi 115 kpj, dan Yogyakarta – Kutoarjo sebelumnya kecepatan 105 kpj menjadi 120 kpj. Peningkatan kecepatan dilakukan baik di jalur hulu maupun hilir,” kata Franoto melalui rilis yang dikirim kepada Solopos.com.

Franoto menambahkan, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di jalur KA karena selain melanggar aturan, juga membahayakan perjalanan KA dan diri sendiri. Larangan ini sangat penting untuk dipatuhi masyarakat karena memang sudah beberapa kali terjadi kecelakaan.

Berdasarkan data yang dihimpun Daop 6, dari bulan Januari hingga Mei 2023 ini terdapat 13 kasus KA tertemper orang dengan rincian korban meninggal dunia sebanyak 11 orang dan 2 orang luka berat.

Jumlah tersebut tentunya tidak bisa dianggap remeh dan sangat diperlukan kesadaran dari setiap individu. Daop 6 Yogyakarta secara rutin telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan berkoordinasi dengan kewilayahan setempat terkait bahaya beraktivitas di jalur KA.

Sebagai upaya pengamanan di sekitar jalur KA, Daop 6 juga secara rutin menugaskan petugas untuk berjaga di titik-titik rawan serta melakukan patroli.

Selain itu, koordinasi maupun kolaborasi dengan stakeholders terkait juga terus dilakukan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya aktivitas yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi perjalanan kereta api.

Franoto mengajak masyarakat untuk turut menyosialisasikan larangan beraktivitas di jalur KA dengan memberitahukan kepada kerabat, teman, ataupun keluarga agar senantiasa diberikan keselamatan.

“Mari turut berpartisipasi untuk menciptakan keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api. Jangan segan untuk memberikan teguran jika melihat ada orang yang bermain atau beraktivitas lainnya di jalur KA,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya