SOLOPOS.COM - Perlintasan Pasar Nongko Solo. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO -- Perpanjangan rute kereta api (KA) bandara Solo sampai Stasiun Klaten per Sabtu (21/2/2020) membuat kemacetan lalu lintas di perlintasan Pasar Nongko Solo kian parah.

Sebelumnya, kawasan itu sudah padat sebagai dampak pembangunan flyover Purwosari per 5 Februari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, mengatakan jajarannya membuat rekayasa lalu lintas khusus di perlintasan kereta api itu.

Ia menambahkan beberapa kali Satlantas menggunakan sistem diskresi arus lalu lintas dari Kelurahan Punggawan ke barat.

Ekspedisi Mudik 2024

Sosialisasi Politik Pelajar SMA/SMK Sukoharjo Disisipi Kampanye Cabup-Cawabup

Menurutnya, arus lalu lintas dari arah barat di Jl. R.M. Said seusai menyeberang perlintasan kereta api wajib belok kiri menuju Jl. Hasanudin dan dilarang berbelok kanan.

Satlantas juga membangun pos polisi semipermanen di dekat perlintasan Pasar Nongko dan beberapa kawasan terdampak lainnya.

"Yang sudah dibangun di Pasar Nongko, Tugu Lilin, dan Proliman Balapan. Dua lagi bakal kami bangun di Kerten dan simpang tiga Gilingan,” ujarnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, Senin (24/2/2020).

Pilkada Klaten: Partai Golkar Batalkan Rencana Koalisi Dengan PDIP

Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, menjelaskan saat jam sibuk khususnya pagi dan sore hari, Dishub menerjunkan personel.

Ia mengakui tambahan frekuensi perjalanan kereta api bandara sekitar 12 kali perjalanan membuat perlintasan Pasar Nongko makin macet.

Hal itu diantisipasi dengan intervensi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di simpang empat Pendapa Mangkubumen dan simpang empat Solichin.

Dishub juga turut menginformasikan jadwal kereta api khususnya saat waktu padat arus lalu lintas agar masyarakat dapat menghindarinya.

Heboh Pria Klaten Curi Celana Dalam buat Onani, Inikah Kelainannya?

“Nanti akan kami bantu menginformasikan melalui media sosial waktu-waktu padat kendaraan. Saat kereta melintas, padat itu pasti, namun saat ini mulai lancar dan masyarakat mulai terbiasa,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat menerapkan empat manajemen diri yakni manajemen rute perjalanan atau berputar sedikit lebih jauh, manajemen kendaraan dengan berpindah ke dimensi kendaraan kecil atau menggunakan angkutan umum.

Pakde Kampret, Bakul Hik Pikul Nyentrik di Mangkunegaran Solo

Ketiga manajemen waktu perjalanan dan terakhir manajemen tujuan perjalanan.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Bandara Adi Soemarmo, Helly Indryanto, mengatakan relasi kereta bandara diperpanjang hingga Stasiun Klaten dengan total 17 trip PP.

Dari 17 trip, 11 trip relasi Bandara-Balapan-Klaten PP, lima trip relasi Solo Balapan-Bandara PP, dan satu trip relasi Bandara-Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya