SOLO – Demi keselamatan pengguna jalan saat melintas di perlintasan sebidang Jl Slamet Riyadi, Purwosari, Laweyan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (DIshubkominfo) Solo bakal memasang Closed Circuit Television (CCTV) di areal tersebut. Selain itu, di sisi perlintasan kereta api yang sering disebut rel bengkong tersebut juga bakal dipasang traffic light.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan traffic light yang dipasang hanya akan menyala merah jika ada kereta api yang melintas. “Sistemnya seperti pelican crossing itu. Kami tingkatkan keamanan di sana setelah sebelumnya kami pasang warning light di sekitar rel bengkong,” katanya kepada Solopos.com.
Dijelaskannya, di tempat tersebut bakal dipasang sebuah CCTV yang memiliki sistem bisa berputar ke seluruh sisi. “CCTV-nya hanya satu karena bisa beroperasi 360 derajat. Kalau traffic light-nya ada di kedua sisi,” ungkapnya.
Dijelaskan Yosca, untuk mengoperasikan traffic light tersebut, nantinya akan ditempatkan petugas di salah satu sisi untuk memencet tombol yang ada di traffic light sehingga menyala merah saat kereta api melintas. “Selama ini memang sudah ada petugas di sana saat Jaladara melintas. Nah, besok petugas tersebut hanya memencet tombol tidak perlu berada di tengah jalan untuk mengatur arus lalu lintas,” jelasnya.
Disinggung realisasi pemasangan CCTV tersebut, Yosca mengungkapkan pihaknya akan mengupayakan sesegera mungkin. “Kami usulkan pada APBD Perubahan nanti. Semoga saja disetujui,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yosca menambahkan pemasangan tersebut juga dilakukan sebagai salah satu bagian persiapan pengoperasian Railbus Batara Kresna. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian pengoperasian railbus lantaran alotnya pembahasan di tingkat pusat yakni antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).