Solopos.com, SOLO -- Ada pemandangan baru di jalan Kampung Tegalrejo RT 002/RW 001, Sondakan, Laweyan, Solo, saat Solopos.com berkunjung ke wilayah itu, Rabu (5/8/2020).
Gambar ikan berukuran besar dengan format 3D seolah berenang-renang di sepanjang jalan. Melintasi jalan itu pun jadi serasa masuk ke kolam penuh ikan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Lukisan 3D ikan koi di jalan sepanjang 150-an meter tersebut merupakan buah kreativitas warga setempat. Warga berusaha menghilangkan kebosanan ketika harus diam di rumah selama masa pandemi Covid-19.
PKS Klaim Tak Ada Tawaran Usung Purnomo-Anung di Pilkada Solo 2020
Warga Sondakan, Solo, itu pun menyalurkan kreativitas untuk membuat jalan kampung mereka lebih indah. Pantauan Solopos.com, belasan lukisan ikan menghiasi jalan gang sempit itu.
Sejumlah lukisan ikan sudah selesai dikerjakan, belasan lainnya masih berbentuk pola ikan berwarna putih. Suparman, 65, warga kampung setempat menjadi inisiator warga untuk menghias kampung.
Menurutnya, pandemi ini membuat warga tidak bisa asal bepergian dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. "Situasi seperti ini malah memunculkan ide untuk menggambar di jalan. Lalu saya muncul ide untuk menggambar ikan koi dengan format 3D di sepanjang jalan kampung. Apalagi ini menjelang HUT ke-75 Republik Indonesia," ujar dia saat ditemui Solopos.com, Rabu (5/8/2020).
Update Covid-19 Kota Solo: Positif 288, Suspek 1.026, Meninggal 9 Orang
Menurut warga Kampung Tegalrejo, Sondakan, Solo, itu gambar ikan lebih cocok jika digambar di aspal jalan ketimbang gambar lain seperti burung. Dalam proyek yang baru 40 persen kelar itu, pola aspal akan diubah menjadi layaknya air.
Keahlian Sebagai Pembatik
Berbekal keahliannya sebagai pembatik, Suparman optimistis sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, aspal sepanjang 150 meter sudah selesai disulap jadi "kolam" ikan.
"Kalau ikan koi kan sangat bagus, warnanya sangat lengkap. Sudah sepekan saya menggambar ini bersama beberapa warga. Sebenarnya, satu gambar ikan sepanjang dua meter selesai dalam satu jam, tetapi kami semua nyambi aktivitas di rumah," papar dia.
Wah! PSI Ngaku Ditawari Rp1 Miliar Untuk Usung Purnomo-Anung di Pilkada Solo 2020
Ia menambahkan tak hanya aspal jalan kampung, tembok-tembok rumah warga Sondakan, Solo, itu bakal jadi sasaran kreativitas warga. Menurutnya, seluruh peralatan untuk menggambar lukisan itu berasal dari kolektif masyarakat.
Ketua RT setempat, Trisno Sejati, mengatakan kreativitas warga menggambar di aspal jalan baru pertama kali ini dilakukan. Sebelumnya, warga hanya beberapa kali menghias kampung dengan lukisan batik.
Underpass Transito Laweyan Solo Dilengkapi Tangga Untuk Pejalan Kaki, Ini Penampakannya
Ia menyebut sejauh ini belum ada pandangan untuk mengonsep kampung wisata. Namun, tidak menutup kemungkinan hal itu dapat terealisasi.
"Kalau ada warga yang berswafoto di kampung kan bagus. Membuat kampung lebih semarak jelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia," ujar dia.