Solopos.com, KLATEN – Warga yang tinggal di kawasan Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang mengembangkan situs web desa. Web tersebut bakal menjadi media promosi potensi wisata di Deles Indah termasuk sebagai media mitigasi bencana.
Pembuatan situs web itu dilakukan kelompok pemuda lokal bersama mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM). Alamat situs web yang dibuat yakni delesindah.com dengan beberapa konten diantaranya mitigasi bencana, sosial budaya, sumber daya alam, serta UMKM.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Salut! Paguyuban Sinau Kabecikan Wonogiri Rutin Gelar Kegiatan Sosial
Koordinator Radio Lintas Merapi, Sukiman, menjelaskan situs web yang dibuat bersama mahasiswa UAD itu menggantikan situs web desa yang kini tak bisa diakses lagi. “Fokus kami yang akan diinformasikan yakni mitigasi bencana, wisata, pertanian, serta UMKM. Selain itu menjadi media untuk keterbukaan informasi publik desa,” kata Sukiman saat ditemui di rumahnya, Dukuh Mbangan, Desa Sidorejo, Minggu (29/8/2021).
Pengoperasian situs web akan dilakukan oleh sukarelawan termasuk mengunggah konten-konten terbaru guna menjaga keberlanjutan pengelolaan situs web. Pengelolaan juga bakal dikoordinasikan dengan pemerintah desa agar konten yang disajikan kian kaya. “Harapan nanti potensi yang ada di Sidorejo itu bisa go public. Semua produk yang ada di wilayah kami bisa terinformasikan,” jelas Sukiman.
Soal mitigasi bencana, Sukiman juga menjelaskan situs web itu bisa menjadi media penting menyangkut berbagai hal tentang kebencanaan termasuk perkembangan aktivitas Gunung Merapi. Sebagai informasi, Desa Sidorejo merupakan salah satu desa di kawasan lereng Gunung Merapi. Beberapa wilayah di desa tersebut masuk dalam kategori Kawasan Rawan Bencana (KRB) III erupsi Gunung Merapi.
Baca Juga: Petani Wonogiri Usul Pengeringan Colo Barat Diundur, Ini Alasannya
Dalam situs web tersebut bakal dikembangkan untuk menampilkan data warga yang tinggal di daerah rawan erupsi hingga aset mereka. Hal itu dimaksudkan untuk memudahkan proses penanganan kebencanaan ketika terjadi erupsi yang berpotensi membahayakan permukiman.
Pembimbing Kegiatan PKM-PM UAD Yogyakarta, Novi Febrianti, mengatakan pengembangan situs web Deles Indah itu dilakukan mahasiswa mulai dari pembuatan situs web serta pelatihan membuat konten. Dia berharap pengembangan situs web itu bisa berkelanjutan untuk menampilkan potensi yang ada di Deles Indah termasuk kearifan lokal dalam menanggapi potensi erupsi Gunung Merapi. “Harapan kami potensi yang dimiliki warga bisa lebih dikenal lagi,” kata Novi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
