SOLOPOS.COM - Salah satu bagian Bendungan Pidekso di Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri ingin mengembangkan Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, sebagai destinasi wisata unggulan.

Waduk berdaya tampung 25 juta m3 yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (28/12/2021) lalu itu dinilai paling cocok dibuat tempat wisata air, seperti jetski dan jelajah waduk menggunakan perahu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat ditemui Espos di Sekretariat Daerah (Setda), pekan lalu, mengaku sudah berkomunikasi dengan otoritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawasan Solo (BBWSBS) mengenai pengembangan wisata di Waduk Pidekso.

Pada kesempatan itu Bupati mengutarakan ingin diberi kewenangan untuk membangun tempat wisata dengan memanfaatkan Waduk Pidekso. Pemkab berharap Waduk Pidekso ke depan bisa menjadi destinasi wisata unggulan seperti halnya objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Waduk Pidekso Wonogiri Bakal Jadi Wisata Unggulan Seperti WGM

“Pengembangan wisata di Waduk Pidekso setelah bangunan pendukung waduknya terbangun. Presiden pada momentum peresmian waduk menyampaikan, setelah bangunan utama selesai dibangun akan dibangun intake [saluran pelimpah] irigasi menuju Baturetno hingga Giriwoyo. Lahan yang akan dibebaskan sekitar 1.500 hektare [ha],” ucap lelaki yang akrab disapa Jekek itu.

Dia melanjutkan, potensi yang bisa digarap untuk wisata adalah kawasan perairan. Kawasan itu dapat dijadikan tempat olahraga dan rekreasi air, seperti jetski dan jelajah waduk menggunakan perahu.

Bupati tak mengizinkan adanya karamba apung untuk budi daya ikan di waduk. Sehingga, pemanfaatan area perairan untuk wisata akan bisa maksimal. Pengembangan wisata di perairan sangat memungkinkan lantaran didukung jalan rekolasi. Warga menyebutnya sebagai jalan lingkar.

Bupati memandang kawasan daratan dekat waduk kecil kemungkinan bisa digarap untuk wisata karena lahan dilalui jalan lingkar. Justru jalan lingkar sepanjang 15 km tersebut yang bisa ditata sedemikian rupa untuk dijadikan infrastruktur pendukung pariwisata.

Baca Juga: Waduk Pidekso Wonogiri Diresmikan Jokowi, Warga Beli Kuda dan Perahu  

Jelajah Waduk

“Kalau mengembangkan fasum [fasilitas umum] di waduk untuk wisata jelas tidak mungkin bisa. Fasum itu kawasan privat [pengelola waduk],” imbuh Bupati.

Sebagai informasi, area fasum di waduk terdapat sejumlah infrastruktur, seperti gardu/menara pandang, masjid, bangunan yang rencnanya digunakan sebagai rumah dinas dan kantor pengelola, gedung engineering yang direncanakan sebagai museum waduk, dan lainnya.

Sementara itu, sejumlah warga sekitar Waduk Pidekso sudah bersiap membuka usaha wisata. Ada warga yang akan membuat kereta kuda atau bendi. Ada juga yang sudah membeli perahu untuk wisata jelajah waduk.

Warga Dusun Pengkol, Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Muklis, 52, saat ditemui Solopos.com di dekat Waduk Pidekso, menilai Waduk Pidekso sangat potensial dikembangkan untuk pariwisata.

Baca Juga: Petani WGM Wonogiri secara Sukarela Tebar 20.029 Ikan di Waduk Pidekso

Setelah diresmikan Presiden Jokowi banyak warga yang mengunjungi waduk. Mereka tak hanya warga sekitar, tetapi warga dari luar Kecamatan Giriwoyo, bahkan tak sedikit yang berasal dari luar Kabupaten Wonogiri.

“Paling ramai saat Sabtu dan Minggu. Jalan depan rumah saya kalau Sabtu dan Minggu padat sampai saya sulit menyeberang. Mereka mau ke waduk,” kata Muklis yang juga Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Tukulrejo itu.

Melihat potensi itu, lanjut dia, warga Dusun Bakalan, Desa Tukulrejo bernama Gianto sudah membeli enam ekor kuda. Informasi yang dia peroleh, kuda itu akan digunakan untuk menarik kereta kuda atau bendi.

Warga bersangkutan akan mengoperasikan bendi untuk mengangkut pengunjung berkeliling waduk dan sekitarnya. Dia juga memperoleh informasi ada warga yang sudah membeli perahu. Perahu itu sedang dimodifikasi untuk wisata air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya