SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa dan dosen Teknik Industri Fakultas Teknik UNS mengikuti pelatihan dari Toyota, Selasa (12/10/2021). (Bayu Jatmiko Adi/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah mahasiswa dan dosen Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret (UNS), mengikuti pelatihan dari Toyota. Pelatihan yang digelar adalah mengenai Toyota Production System (TPS).

Kepala Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UNS, Eko Liquiddanu, menyampaikan hampir empat tahun terakhir, UNS dan Toyota telah membangun kerja sama, yang diawali dengan pengembangan mobil listrik melalui Program Studi Teknik Mesin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemudian pada 2019, Fakultas Teknik bersama beberapa perguruan tinggi di Indonesia kembali terlibat kerja sama dengan Toyota.

Ekspedisi Mudik 2024

“Toyota memberikan laboratorium di beberapa perguruan tinggi. Salah satunya di UNS,” kata dia, Selasa (12/10/2021). Laboratorium pertama adalah laboratorium Karakuri dan kedua adalah laboratorium TPS.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Wanda Hamidah, Simak 4 Hal Ini Sebelum Ikut Asuransi

Guna mendukung pemanfaatan laboratorium tersebut, pihak kampus diberi pelatihan. Untuk pelatihan Karakuri telah dilakukan pada 2019. Namun karena adanya pandemi Covid-19, untuk pelatihan TPS baru dapat terlaksana Selasa. Pelatihan dilakukan oleh tim Toyota dan menyasar kalangan dosen dan mahasiswa.

Dari program tersebut, Program Studi Teknik Industri juga memasukkan pengetahuan Karakuri dan TPS sebagai mata kuliah pilihan.

“Ilmu dari Toyota kami masukkan sebagai mata kuliah pilihan. Untuk Karakuri sudah masuk pada 2020. Sedangkan untuk production system ini belum sebab baru tahap pelatihan. Setelah ini kami mengimplementasikan ke dalam mata kuliah Analisis Sistem Produksi. Rencana semester depan,” jelas dia.

Baca Juga: CEO Jouska Ditetapkan Jadi Tersangka Penipuan, Uang Korban Bisa Balik?

Kepala Laboratorium Sistem Produksi Teknik Industri Fakultas Teknik UNS, Cucuk Nur Rosyidi, mengatakan untuk mata kuliah Karakuri diberikan satu smester di smester ganjil. Sedangkan untuk sistem produksi diberikan direncanakan di smester genap.

“Kalau hanya diajarkan di kelas, agak sulit dipahami konsepnya. Dengan fasilitas laboratorium ini diharapkan akan lebih mudah dipahami,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya