Solopos.com, SOLO — Turnamen sepak bola amatir bertajuk Surakarta Premier League (SPL) segera digelar pada tahun 2023 ini. Sebanyak 12 tim yang lolos verifikasi bakal bersaing untuk bertahan di kasta utama SPL.
Founder Surakarta Premier League, Ronang Adiasta, kepada Solopos.com, Minggu (1/1/2023), mengungkapkan dalam waktu dekat akan membuka registrasi untuk 12 klub yang akan masuk ke Divisi I Surakarta Premier League.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Proses registrasi bakal menggunakan sistem seleksi yang sangat ketat tentang pengelolaan profesional membentuk klub amatir di Soloraya. Dia mencontohkan pengelolaan itu meliputi manajemen, keuangan, dan pengelolaan yang baik. Pada musim ini, akan ada klub yang terdegradasi ke Divisi II.
“Divisi satu (I) nanti gelaran awal tahun (2023). Nanti Divisi dua digelar pertengahan tahun. Kami berkomitmen membangun iklim sepak bola di Soloraya yang sehat,” kata dia.
Ronang mengatakan penyelenggara juga menetapkan regulasi tambahan yang wajib dipenuhi tim peserta Surakarta Premier League .
Pertama, masing-masing tim wajib memasukkan 30 persen pemain berusia 15-23 tahun dalam skuad mereka. Kedua, ada bank pemain untuk tim-tim profesional di Soloraya. Selanjutnya, pemain profesional maupun mantan profesional dilarang ikut dalam kompetisi Surakarta Premier League ini.
“Regulasi kewajiban memasukkan pemain usia 15-23 tahun kami harapkan bisa membantu pembinaan pemain usia dini di Kota Solo dan sekitarnya,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
