SOLOPOS.COM - Anggota Pasoepati Aboncu dan PS Mars bekerja bakti membenahi Lapangan Alun-Alun Kidul di kompleks Keraton Solo beberapa waktu lalu.(Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Problem minimnya lapangan olahraga yang representatif di Pasar Kliwon Solo menjadi perhatian Pasoepati Aboncu (Anak Bondo Cupet) belakangan.

Suku Pasoepati yang berasal dari Joyosuran, Pasar Kliwon ini berinisiatif mendorong Lapangan Alun-alun Kidul (Kidul) menjadi pusat olahraga warga Pasar Kliwon di masa mendatang. Mimpi besar tersebut telah mereka awali dengan membenahi lapangan yang berada di kompleks Keraton Solo itu dua pekan terakhir.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Setiap akhir pekan puluhan anggota Pasoepati Aboncu bersama awak PS Mars bekerja bakti untuk membenahi Lapangan Alkid. Sejumlah lubang telah mereka ratakan dengan urukan tanah dan pasir.

Baca Juga: Persis Solo Gaungkan “Kangen Manahan” Di Media Sosial, Suporter Ramai-Ramai Merespons

Anggota Aboncu juga membersihkan lapangan dari material yang berbahaya seperti pecahan kaca, batu, besi, dan lain sebagainya. Sampah sunduk satai pun tak jarang ditemui mengingat Lapangan Alkid berdampingan dengan usaha PKL di sekelilingnya.

Tokoh Pasoepati Aboncu, Sapta Oox, mengatakan animo warga sekitar untuk olahraga terutama sepak bola terus meningkat meski masih pandemi Covid-19. Masalahnya, Pasar Kliwon belum memiliki lapangan yang representatif untuk menunjang minat dan hobi warga tersebut.

Warga akhirnya harus menyewa lapangan di luar Solo seperti Lapangan Plumbon dan Lapangan Baki. “Dari situ kami berpikir untuk merehab Lapangan Alkid sedikit demi sedikit. Sebelumnya kami telah meminta izin pada pihak Keraton untuk mengelola lapangan bersama Mars,” ujar Sapta saat dihubungi Solopos.com, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Manchester United Lepas 3 Poin Saat Laga Lawan Everton Berakhir 3-3

Alat Berat

Pasoepati Aboncu telah merogoh kocek sedikitnya Rp5 juta untuk membeli tanah dan pasir sebanyak tiga truk serta gawang baru. Ke depan, salah satu suku pelopor pendiri Pasoepati itu berencana meratakan lapangan dengan alat berat. Sapta Oox menyebut bukan tak mungkin Lapangan Alkid nantinya menjadi pusat olahraga baru di Kota Bengawan.

“Jadi Alkid tak hanya jadi tempat nongkrong dan kuliner saja, tapi juga jadi jujugan olahraga warga. Angan-angan saya seperti itu,” ujar Sapta yang sempat maju menjadi Cawapres Pasoepati mendampingi Prapto Koting dalam Kongres VIII lalu.

Pembina PS Mars, BM Anjasmara, mendukung penuh upaya Pasoepati Aboncu untuk membenahi Lapangan Alkid. Anjas mengatakan pembinaan pemain muda bakal terdukung apabila lapangan yang representatif di Solo semakin banyak. “Secara bertahap Mars dan Aboncu akan membenahi Lapangan Alkid agar lebih nyaman untuk berolahraga.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya