SOLOPOS.COM - Kepala SMK Muhammadiyah 5 (Muhima) Purwantoro, Wonogiri, Imron Rosidi (dua dari kiri), mendampingi Kepala Disdikbud Jawa Tengah, Uswatun Hasanah (tiga dari kiri), meninjau tempat praktik di sekolah tersebut, Sabtu (26/2/2022). (istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — SMK Muhammadiyah 5 (Muhima) Purwantoro, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri akan membuka konsentrasi atau program keahlian baru, yakni Teknik Alat Berat.

SMK tersebut bakal menjadi satu-satunya SMK di Kabupaten Wonogiri yang memiliki jurusan tersebut untuk saat ini. Program keahlian itu orientasinya menciptakan lulusan yang mampu menjadi teknisi dan operator alat berat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program kealihan atau jurusan baru itu dicanangkan para acara milad ke-21 SMK Muhima Purwantoro di sekolah tersebut, Sabtu (26/2/2022). Kepala SMK Muhima Purwantoro, Imron Rosidi, kepada Solopos.com, seusai acara, menyampaikan pada milad atau peringatan hari jadi SMK Muhima Purwantoro kali ini spesial.

Acara milad diisi dengan pencanangan jurusan baru, yakni Teknik Alat Berat, pencanangan kelas baru, yakni Kelas Bahasa Jepang, dan pembukaan toko ritel baru yang dimiliki SMK Muhima Purwantoro, Muhima Mart.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Tempat Isoter di Wonogiri Belum Diaktifkan Lagi, Ini Alasannya

“Jurusan Teknik Alat Berat dan Kelas Jepang dibuka pada tahun pelajaran 2022/2023 yang dimulai Juli 2022 mendatang. SMK Muhima Purwantoro akan menjadi satu-satunya SMK di Kabupaten Wonogiri yang punya jurusan Teknik Alat Berat untuk saat ini. Kalau yang Muhima Mart kami buka mulai hari ini [Sabtu]. Ini inovasi kami untuk memenuhi tuntutan pasar kerja sekaligus untuk mengembangkan sekolah,” kata Imron saat dihubungi.

Dia menjelaskan, jurusan Teknik Alat Berat dibuat dengan bekerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kabupaten Sukoharjo. Jurusan itu untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja di bidang alat berat yang masih terbuka lebar.

Banyak perusahaan yang membutuhkan teknisi dan operator alat berat. Pada sisi lain lulusan SMK yang menguasai keterampilan tersebut belum banyak. Imron menilai, hal tersebut peluang yang harus ditangkap.

“Tiga guru kami akan kami magangkan ke Sekolah Vokasi UMS agar menguasai materi tentang alat berat. Mereka lah yang akan menyampaikan mata pelajaran terkait alat berat di jurusan Teknik Alat Berat,” ucap Imron.

Kuota Siswa

Dia melanjutkan, SMK Muhima Purwantoro hanya akan menerima 30 siswa jurusan Teknik Alat Berat untuk mengisi satu kelas. Saat masih kelas X mereka akan diberikan mata pelajaran seputar otomatif secara umum terlebih dahulu.

Mata pelajaran yang fokus pada materi tentang alat berat diberikan saat siswa berada di kelas XI dan XII. Setelah jurusan tersebut nanti dibuka berarti SMK Muhima Purwantoro memiliki empat jurusan, yakni Teknik Kendaraan Ringan Otomatif (TKRO), Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Tata Busana, dan Teknik Alat Berat.

“Jurusan Teknik Alat Berat kami buat sebagai pilihan lain selain TKRO TBSM. Saat ini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang otomotif dan sepeda motor semakin ketat. Sebab, lowongan pekerjaannya terbatas, tetapi lulusan dari jurusan TKRO dan TBSM sangat banyak,” ulas Imron.

Baca Juga: Begini Nasib Perajin Wayang Kulit Kepuhsari Wonogiri saat Pandemi

SMK Muhima Purwantoro yang merupakan SMK Pusat Keunggulan juga bakal memiliki satu kelas khusus, yakni Kelas Jepang. Kelas tersebut akan diisi 20 siswa kelas XI yang memenuhi kriteria (fisik dan kesehatan) berdasar hasil pemilihan pihak sekolah.

Mereka bakal mendapatkan pelajaran Bahasa Jepang di kelas tersendiri satu kali sepekan. Kelas itu dibuat untuk mempersiapkan siswa agar bisa magang di Jepang setelah lulus nanti. Kelas ini dibuat dengan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bina Nusantara, Ponorogo, Jawa Timur.

“Pada milad tahun ini kami juga membuka toko ritel yang diberi nama Muhima Mart. Letaknya di kompleks sekolah di tepi jalan raya Purwantoro-Kismantoro. Muhima Mart menyediakan berbagai barang, dari alat tulis hingga bahan pokok,” kata Imron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya