SOLOPOS.COM - Seorang siswa Jurusan Farmasi mengaduk larutan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di laboratorium SMK Citra Medika Sukoharjo di Kecamatan Gatak, Rabu (11/3/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO - Sejumlah siswa tengah mengaduk cairan warna putih dengan di gelas transparan di laboratorium SMK Citra Medika Sukoharjo di Kecamatan Gatak. Cairan warna putih itu dicampur serbuk gliserin dan sodium carboxymethyl cellulose sodium (CNC-na).

Kemudian larutan itu dimasukkan ke dalam kotak dan ditutup rapat dengan plastik hitam. Larutan itu merupakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Para siswa Jurusan Farmasi SMK Citra Medika Sukoharjo berinisiatif membuat cairan pembersih tangan berbahan baku lidah buaya atau aloe vera.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Zulkifli Muhammad Ali Tuding Virus Corona Berasal dari Illuminati

Hand sanitizer merupakan salah satu barang yang langka menyusul mewabahnya virus corona belakangan ini. Para siswa Sukoharjo ini pun memberikan inspirasi agar masyarakat bisa membuat sendiri hand sanitizer. Terlebih lidah buaya sebagai bahan baku sangat mudah didapat dan bisa dibudidayakan di pekarangan rumah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami ingin mengantisipasi penularan virus Corona atau Covid-19 dengan mengubah perilaku masyarakat agar rajin mencuci tangan dengan hand sanitizer. Pembuatan hand sanitizer berbahan baku lidah buaya cukup sederhana dan tak rumit,” kata seorang siswa kelas XI Jurusan Farmasi SMK Citra Medika, Dilla Fara Cahyaningrum, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (11/3/2020).

Tanaman lidah buaya itu ditanam di kebun sekolah. Biasanya, para siswa memotong beberapa daun lidah buaya yang langsung dikupas. Gel lidah buaya dicampur dengan serbuk kimia dan alkohol 96 persen.

Jalur Alas Karet Polokarto Rusak Parah, Aspal Mengelupas Penuh Batu

Dilla dan beberapa siswa lainnya mampu memproduksi puluhan botol hand sanitizer dalam sepekan. “Harga hand sanitizer melonjak tajam seiring merebaknya virus Corona di sejumlah negara. Sementara harga hand sanitizer lidah buaya cukup terjangkau,” ujar dia.

Tanaman lidah buaya bersifat antivirus dan antibakteri yang mendukung kesehatan tubuh. Gel lidah buaya bermanfaat sebagai antioksidan lantaran mengandung senyawa polifenol. Senyawa ini mampu menghambar pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi penyakit. Selain itu, lidah buaya mengandung beragam vitamin di antaranya A, B, C dan E.

Penerimaan Bintara Polri 2020 Dibuka, Gajinya Setara PNS

Selain hand sanitizer, para siswa juga memproduksi beragam minuman jamu yang terbuat dari empon-empon seperti jahe, temulawak dan kunyit. “Empon-empon berkhasiat menjaga sistem imun tubuh terhadap paparan virus. Dengan meminum ramuan herbal itu, kesehatan tubuh lebih terjaga,” ujar dia.

Dijual Murah

Sementara itu, Kepala SMK Citra Medika Sukoharjo, Ryan Andriyanto, mengatakan produk hand sanitizer yang dibikin para siswa merupakan terobosan sekolah untuk menyikapi mahalnya harga cairan pembersih tangan di pasaran. Hand sanitizer lidah buaya itu dipasarkan saat kegiatan car free day (CFD) Solo, Boyolali, Klaten dan Solo Baru.

Harga hand sanitizer senilai Rp7.000 per botol kecil dan Rp12.000 per botol besar. “Kami juga menjual masker herbal Rp3.000 per lembar. Penjualan masker dan hand sanitizer masih terbatas. Kami hanya menjual saat event di luar sekolah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya