SOLOPOS.COM - Kisah seniman tetap berkarya di tengah pandemi Covid-19 yang dihadirkan Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu (17/10/2020). (Istimewa/Satgas Penanganan Covid-19).

Solopos.com, JAKARTA -- Sejumlah seniman kreatif tetap berkarya meski selama tujuh bulan harus berkegiatan di rumah karena pandemi Covid-19. Bahkan, pandemi ini menjadi inspirasi dalam menelurkan karya seni baru.

Demikian seperti dikisahkan pelukis yang juga dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB), Tisna Sanjaya, dan juara Bintang Radio Indonesia dan Asia, Rando Sembiring.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keduanya berbagi cerita dalam obrolan santai akhir pekan tentang Kreativitas di Atas Covid-19 di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Sabtu (17/10/2020) pagi.

Bantu Percepat Kesembuhan, Bupati Karanganyar Kasih Jamu Khusus Kepada Pasien Covid-19

Tisna mengatakan selama tujuh bulan menghadapi Covid-19, dia membuat banyak perubahan, termasuk dalam berkarya. Perubahan perilaku selama pandemi Covid-19 disikapi seniman tersebut dengan kreativitas.

Dosen seni rupa yang pernah kuliah S2 di Jerman ini tetap produktif dalam berkarya dengan menegakkan protokol kesehatan. Lebih banyak di dalam rumah bukan alasan untuk tidak berkarya.

"Situasi pandemi justru menjadi banyak inspirasi untuk berkarya, saya tetap melukis menggunakan bahan yang ada dalam rumah," ujar Tisna Sanjaya, yang tinggal di Bandung, melalui Zoom, seperti dikutip Solopos.com dari laman Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu.

Perilaku Baru Hajatan di Klaten: Tamu Jagong Nggak Boleh Nyumbang Lagu

Libatkan Anggota Keluarga

Penggemar sepak bola dan pengagum Zico, pemain sepak bola Brasil, ini mengatakan apresiator ini tidak bisa tergantikan.

Namun, seiman tersebut terus berkreasi selama pandemi Covid-19 dengan melibatkan anggota keluarga. Salah satunya dengan membuat pameran hasil karya lukisan yang hasilnya disumbangkan untuk kegiatan sosial.

"Bikin karedok dan sambal menjadi seni. Seni partisipasi dengan anak dan keluarga. Jadi bentuk seni baru lebih akrab dan tidak berjarak," papar Tisna yang sehari-hari aktif sebagai pengurus masjid di dekat rumahnya.

Update Covid-19 RI, Tambah 4.301 Kasus, DKI Jakarta Masih Penyumbang Terbanyak

Sepanjang obrolan tentang pandemi Covid-19 selama 30 menit itu, seniman ini membuat langsung lukisan dengan tema Kreativitas di Atas Pandemi.

Goresan tangan Kang Tisna, panggilan akrabnya, merupakan bentuk dukungan kepada seluruh Tim Satgas Penanganan Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Penyanyi Rando Sembiring mengatakan pandemi ini membuat jadwal manggungnya terganggu. Meski demikian penyanyi berdarah Batak ini, yang sejak subuh sudah meluncur dari Bandung ke Media Center Satgas Covid-19, tetap bersyukur masih bisa diberikan kesempatan untuk berbagi.

Keren! Desa di Wonogiri Ini Angkat Ekonomi Warga Melalui Kesenian

"Saya bersyukur di masa pandemi masih bisa berkarya," ujar Rando Sembiring.

Seniman tersebut menyebut banyak perubahan yang dialami di masa pandemi Covid-19. Terutama kebiasaan menerapkan protokol kesehatan memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak menghindari kerumunan, dan mencuci tangan.

Begitu juga saat manggung yang biasanya mendapat apresiasi penonton dan bernyanyi bersama kini berubah. "Sekarang ini, di masa pandemi, bernyanyi menggunakan masker menjadi hal yang biasa," ujar Rando.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya