SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, bersama CEO Marimas, Harjanto Halim, dan Presiden Parkour Indonesia, Aldiansa Respati, berfoto di Balai Kota Semarang, Jumat (22/10/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana menambah area terbuka hijau di wilayahnya membangun sebuah taman parkur. Taman dengan luas lahan 500 meter persegi ini akan dibangun di wilayah Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan taman parkur ini diperuntukkan bagi anak-anak muda agar bisa menyalurkan hobi olahraga parkur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selain untuk anak-anak muda menyalurkan hobi parkur, di taman seluas 500 meter ini juga akan dibangun lintasan skateboard, inline skate, dan lain-lain yang bisa digunakan anak-anak muda untuk berkumpul,” jelas Wali Kota Semarang yang karib disapa Hendi itu dalam keterangan resmi yang diperoleh Solopos.com, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Taman Srigunting Oase Kesejukan Kota Lama Semarang

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam membangun taman parkur ini, Pemkot Semarang akan menggandeng pihak swasta. Pihak swasta yang telah siap mendukung Pemkot Semarang membangun taman parkur ini adalah PT Marimas Putera Kencana, perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman.

Dengan dukungan Marimas, Hendi pun berharap pembangunan taman parkur ini bisa segera terealisasi. Ia bahkan menargetkan pembangunan taman parkur ini bisa selesa pada Desember nanti.

Sementara itu, CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim, mengaku senang bisa diberi kesempatan untuk membantu Kota Semarang dalam meningkatkan keberadaan area terbuka hijau.

“Kami berterima kasih karena diberi kesempatan Pemkot Semarang untuk mempercantik Kota Semarang. Selain itu, kami diizinkan membantu memfasilitasi hobi anak-anak muda supaya ada tempat untuk kegiatan parkur,” kata Harjanto Halim.

Baca juga: Turun Level, Pemkot Semarang Izinkan Tempat Wisata & Hiburan Buka

Harjanto Halim mengatakan kegiatan parkur sejalan dengan karakter perusahaannya yang menginginkan kebebasan berekspresi dan keberanian bereksplorasi.

“Adanya Taman Parkour ini harapannya kegiatan parkur tidak lagi berkeliaran di sembarang tempat. Jadi, kegiatan parkur bisa disalurkan dengan positif dan menjalin keakraban antarkomunitas anak muda,” imbuh Harjanto Halim.

Sementara itu, Presiden Parkour Indonesia, Aldiansa Respati, mengaku dengan adanya taman tersebut penggemar olahraga parkur jadi memiliki tempat latihan terpusat.

“Selama ini latihan kami berpindah-pindah, terakhir di Tri Lomba Juang dan Taman Indonesia Kaya. Anggota komunitas parkur di Semarang cukup banyak, tapi tidak diketahui pasti karena selama ini tidak ada tempat latihan bersama. Semoga dengan adanya taman ini, olahraga parkur semakin berkembang di Kota Semarang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya