SOLOPOS.COM - Dalang bocah dari Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Nabil Ekri Rasfadillah Erlambang, berlatih mendalang, Kamis (11/3/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Nabil Ekri Rasfadillah Erlambang, 15, seorang remaja dari Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, berhasil mendapatkan predikat dalang terbaik dalam Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional 2020. Nabil berhasil menyisihkan sejumlah peserta lain dari berbagai daerah di Indonesia.

Nabil merupakan siswa kelas VIII SMPN 2 Madiun. Remaja itu berhasil mendapatkan predikat terbaik dalam festival tersebut untuk kelompok kategori B (usia 12-15 tahun). Festival yang diselenggarakan pada 7-16 November 2020 itu sendiri diselenggarakan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Pusat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saat ditemui di rumahnya, Kamis (11/3/2021) pagi, Nabil sedang berlatih wayang di rumahnya. Satu set wayang kulit beserta satu set gamelan terlihat menghiasi rumah sederhana tersebut.

Baca Juga: Ada 120.000 Guru Agama Honorer, Lowongan PPPK Hanya 9.000

Nabil mengaku senang akhirnya bisa meraih prestasi sebagai dalang cilik terbaik tingkat nasional. Sebelum meraih prestasi di tingkat nasional, Nabil terlebih dahulu meniti karier di dunia pewayangan sebagai penggendang. Sejak kelas II SD, Nabil sudah diperkenalkan oleh kedua orang tuanya di musik karawitan.

“Saya kelas II SD sudah meraih juara harapan tiga di tingkat Kota Madiun, juara harapan satu saat kelas III SD, dan kelas IV SD kembali meraih juara harapan satu di tingkat Kota Madiun,” kata dia.

Masuk di kelas V, Nabil kemudian mampu meraih juara pertama sebagai dalang bocah. Karena menjadi yang terbaik di tingkat kota, Nabil kemudian mewakili Kota Madiun di ajang serupa di tingkat Provinsi Jawa Timur. Pada 2019, remaja itu menjadi yang terbaik sebagai dalang bocah dan mewakili Jawa Timur di ajang serupa tingkat nasional.

Keluarga Seniman

Berbicara soal kemampuan dalangnya, darah Nabil memang terlahir dari keluarga seniman pewayangan. Neneknya seorang pesinden dan kakeknya seornag dalang yang cukup terkenal di Madiun.

Lantaran masih pandemi Covid-19, remaja Madiun itu mengikuti Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional 2020 secara virtual. Anak pertama dari pasangan Rudi Erlambang dan Eni Lestari ini melakukan perekaman di RRI Madiun dan kemudian video tersebut dikirimkan ke panitia.

Baca Juga: Ada Makna di Balik Livery Batik Motor Balap Tim Pertamina Mandalika SAG

Dalam ajang tersebut, kata Nabil, dirinya membawakan lakon Tali Brangta. Kisah ini menceritakan tentang pengorbanan seorang ibu yang melarang putranya agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah dewasa, sang putra akhirnya tumbuh menjadi ksatria yang tangguh. Bahkan mampu mengalahkan ksatria lain dari kalangan ningrat. “Saat itu saya membawakan lakon Kunti dan Karna,” jelas dia.

Dia mengaku membutuhkan waktu sebulan penuh untuk mempersiapkan dalam mengikuti kompetisi tersebut. Salah satu bagian tersulit adalah saat menghafal naskah dan mempelajari para tokoh di lakon pewayangan itu. “Kan harus menghafal satu per satu suara tokohnya. Paling sulit ya suara wayang wedok [perempuan],” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya