SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, menyerahkan bantuan kepada warga saat blusukan ke sejumlah lokasi di Kabupaten Wonogiri, Rabu (11/8/2021). (istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Pejabat Polres Wonogiri blusukan ke sejumlah lokasi untuk membagikan bantuan sosial berupa beras kepada warga terdampak pandemi Covid-19, Rabu (11/8/2021).

Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Suwondo melalui Paur Humas, Aipda Iwan Sumarsono, mengatakan pejabat yang blusukan meliputi Kapolres, AKBP Dydit Dwi Susanto; Wakapolres, Kompol Kamiran; Kasatreskrim, AKP Supardi, dan lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Warga Solo Kecele Vaksin Habis, Gibran Minta Maaf

Ekspedisi Mudik 2024

Kapolres blusukan di sejumlah lokasi, seperti tempat pembuangan sampah di kawasan ibu kota Wonogiri. Di lokasi itu Kapolres menghampiri seorang pemulung. Setelah berbincang sebentar Kapolres menyerahkan bantuan beras.

Selain itu Kapolres blusukan ke pasar. Kapolres disambati seorang pedagang berusia lanjut, Sri Wahyuni. Nenek berusia 80 tahun itu mengaku omzetnya turun drastis selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ini. Kapolres Wonogiri lalu memberinya bantuan beras.

Menurut Iwan, Polres melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, terlebih selama PPKM ini. “Di lokasi yang sama Kapolres juga memberi bantuan beras kepada sejumlah pemulung. Kegiatan semacam ini akan digelar lagi,” kata Iwan mewakili Kapolres.

Dia melanjutkan, saat bertemu masyarakat Kapolres memberi edukasi tentang pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mematuhi kebijakan PPKM. Kapolres meminta warga menaati jam malam. Jam operasional usaha saat malam maksimal pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Pengadaan Alat Rapid Test Antigen di Madiun Butuh Anggaran Rp6 Miliar

Pada lokasi terpisah, Wakapolres bersama Kasatreskrim juga blusukan. Keduanya menyambangi tempat isolasi terpusat (isoter) di Gedung PGRI untuk menyerahkan bantuan untuk keperluan dapur lapangan. Bantuan berupa 30 kg telur, 36 liter minyak goreng, dan mi instan. Bahan pokok itu dapat diolah untuk konsumsi petugas yang terlibat di tempat isoter, seperti tenaga kesehatan, pegawai Dinas Kesehatan, polisi, TNI, Satpol PP, PMI, sukarelawan yang menjadi koki, dan lainnya.

“Selain blusukan, Polres juga gencar berpatroli memantau situasi. Kalau ada kerumunan petugas tak segan memberi peringatan dengan pendekatan humanis. Kami tak pernah berhenti meminta masyarakat selalu memakai masker, menjaga jarak, tak berkerumun, dan menerapkan pola hidup sehat. Itu kunci mencegah penularan Covid-19,” ulas Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya