SOLOPOS.COM - Penjual cilok ini sukses beli apartemen dan sawah. (TikTok/@makananananakkosjember)

Solopos.com, SOLO--Kisah penjual cilok sukses beli apartemen, rumah dan sawah ini bisa jadi inspirasi untuk kita semua. Kisah inspiratif ini dibagikan oleh akun @makanananakkosjember di TikTok pada Kamis (24/6/2021)  dan kini sudah ditonton lebih dari 2,1 juta views.

Sosok penjual cilok yang sukses bisa beli apartemen, rumah, dan sawah ini bernama Harsono asal Jember, Jawa Timur. Dia mendadak jadi perhatian usai kisah dirinya mampu membeli apartemen dibagikan di dunia maya.

Promosi Punya Holding Ultra Mikro, Saham BBRI Diprediksi akan Terus Cetak Rekor

Penjual cilok yang sukses beli aset properti dan sawah ini memang terkenal luas di Jember. Bahkan stan cilok miliknya bisa mudah ditemukan di beberapa titik di kota tersebut. Seperti di dekat kantor DPRD Jember, Universitas Jember, hingga Universitas Muhammadiyah Jember.

Baca Juga: Tenda Darurat Penuh, Pasien Indikasi Covid-19 Gelar Tikar di RSUD Bekasi

Penjual cilok yang sukses beli apartemen, rumah, dan sawah ini memberi nama lapaknya dengan nama Cilok Edy. Cilok ini tak hanya digemari anak-anak melainkan juga kalangan mahasiswa hingga orang tua. Cilok Edy bahkan punya cabang di kabupaten Probolinggo dan Bondowoso.

Sebelum pandemi, Harsono bisa meraup keuntungan hingga Rp9 juta per hari. Namun kini penjualannya menurun, sehari hanya berkisar Rp5 juta. Dari usahanya tersebut, ia bisa mempekerjakan sepuluh karyawan.

Dari usaha berjualan cilok yang ia lakoni tersebut, Harsono kini bisa membeli sejumlah properti, seperti tiga apartemen, 13 rumah kontrakan hingga sawah.  Mengutip laman Liputan6.com, Jumat (25/6/2021), rupanya kesuksesannya tersebut tak dilakoninya secara instan.

Ia dulu hanya bekerja sebagai tukang ojek, namun penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan hidup. Ia kemudian sempat beralih profesi menjadi tenaga honorer petugas kebersihan di Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Jember.

Baca Juga: Vaksin Bikin Tubuh Aman dari Covid-19? Cek Faktanya

Masih tak menutup kebutuhannya, ia pun memutuskan untuk berjualan cilok yang memiliki ciri khas tersendiri. Setelah melakukan riset kecil-kecilan, ia menyadari jika di Jember tidak ada penjual cilok daging, hanya ada cilok tepung.

Ia pun mencoba membuat cilok daging dengan resep yang berasal dari sang ayah, yang merupakan penjual cilok di Bali. Dengan modal awal Rp20.000, Harsono nekat memulai usaha ciloknya. Ia memasarkan produknya ke berbagai tempat.
Selama 5 tahun berjualan, ciloknya akhirnya dikenal masyarakat luas. Rasa dan keunikan cilok milik Harsono membuat banyak orang ketagihan membelinya.

"Owner-nya nih Pak Harsono bilang kalau omzet dari Cilok Edy tuh per harinya bisa sampai Rp5 juta. Sebelum pandemi, omzet per hari Rp8 juta," dikutip daari TikTok @makanananakkosjember.

Tak hanya sukses beli properti seperti apartemen kontrakan hingga sawah, penjual cilok ini diketahui juga baru saja menaikkan haji orangtuanaa pada 2019 lalu.

"Pantesan 2019 kemarin itu Pak Harsono sudah naikkin haji orang tua, keren banget," demikian penjelasan akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya