SOLOPOS.COM - GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo (tengah), berbincang dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kanan), pada malam peringatan 100 hari mangkatnya KGPAA Mangkunegara IX di Pringgitan Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (19/11/2021) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SEMARANG — Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, menyampaikan sejumlah penari Pura Mangkunegaran Solo akan terlibat misi kebudayaan internasional di tiga negara.

Bhre menyampaikan hal itu saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Rumah Gubernur Jateng, Semarang, Kamis (7/7/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Beberapa bulan ke depan kami ada road show misi kebudayaan internasional. Dari penari kami tampil di tiga negara. Bulan ini kami akan ke Malaysia, tampil di sana. Bulan depan tampil di Australia dan berikutnya di Thailand. Mohon doanya semoga bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya seusai bertemu Ganjar.

Bhre juga menyampaikan beberapa kegiatan terdekat yang diselenggarakan Pura Mangkunegaran Solo, di antaranya Kirab Pusaka Malam 1 Suro. Kirab Pusaka Malam 1 Suro tersebut sempat terhenti selama pandemi Covid-19 dan hanya dilakukan terbatas.

“Event terdekat kami ada upacara adat kirab pusaka, malam 1 Suro, nanti tanggal 29 Juli,” tutur dia.

Baca Juga : Bhre Temui Ganjar di Semarang Bahas Pura Mangkunegaran Solo, Kenapa Ya?

Sebelumnya diberitakan KGPAA Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk membahas rencana pengembangan Pura Mangkunegaran Solo.

Bhre menjelaskan pengembangan Pura Mangkunegaran Solo harus relevan dengan perkembangan zaman. Meski demikian, katanya, pengembangan harus berdasarkan nilai-nilai dan akar Mangkunegaran Solo, yakni kebudayaan, pariwisata, dan pengetahuan.

Sinergi Budaya

“Tapi yang paling penting adalah tidak melupakan fondasi atau akar, yaitu paugeran, adat, dan tradisi. Nilai-nilai yang ada di Pura Mangkunegaran menjadi fondasi seterusnya dan selamanya juga untuk pengembangan,” ujarnya.

Bhre mengungkapkan dukungan dari Ganjar Pranowo dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam upaya pengembangan Pura Mangkunegaran Solo sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa itu luar biasa.

Baca Juga : Ketemu Bhre, Ganjar Usul Wisatawan Bermalam di Pura Mangkunegaran Solo

Dia berharap Pura Mangkunegaran Solo dan Pemprov Jateng dapat bersinergi dalam berbagai kegiatan kebudayaan.

“Saya sangat senang sekali dan suatu kehormatan juga kami bisa bertemu Bapak Gubernur. Kami senang dan bersyukur atas support beliau yang luar biasa. Agar terus berkembang, harapan ke depan Pura Mangkunegaran bisa bersinergi dengan pemerintah provinsi, terutama kegiatan kebudayaan,” jelasnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan Mangkunegara X berkeinginan merevitalisasi Pura Mangkunegaran Solo sesuai dengan apa yang ada dipikirannya. Revitalisasi Pura Mangkunegaran, katanya, dapat membuka ruang publik untuk belajar kebudayaan Jawa, khususnya budaya keraton.

“Ini waktu yang tertunda dan saya senang karena Gusti Bhre ingin melakukan semacam revitalisasi keraton dengan keseniannya, dengan kebudayaannya. Beliau akan me-manage kondisi keraton yang ada hari ini untuk kemudian bisa dikembangkan,” ungkapnya.

Baca Juga : Pura Mangkunegaran dan ISI Solo Kolaborasi Kembangkan Budaya & Seni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya