SOLOPOS.COM - Agus Muhammad Arifin, 29, alias Pinchoexz, warga Dukuh Ngawinan, Desa Jurangjero, Karanganom, Klaten, menunjukkan panggung mini buatannya, Minggu (21/2/2021). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Agus Muhammad Arifin, 29, alias Pincoexz tak menyangka jika panggung konser mini yang dia bikin belakangan viral di media sosial.

Apalagi, dia membikin panggung konser mini itu awalnya hanya untuk keperluan memudahkan penjelasan ke konsumen. Pincoexz, warga Dukuh Ngawinan, Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Klaten, yang memiliki usaha persewaan panggung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada awal Februari lalu, video yang dia bikin dengan menikmati alunan musik dangdut di depan panggung mini viral di berbagai media sosial. Pasalnya, panggung mini itu persis seperti aslinya mulai dari seting panggung, pencahayaan, sound gantung, hingga pagar pembatas.

Baca juga: Hore! UMKM Virtual Expo Hadir Lagi pada 2021, Didampingi Sampai Bisa Jualan Online

Ditemui di rumahnya, Pincoexz menceritakan panggung itu berawal dari keisengannya pada 2018 lalu. Saat itu, dia mulai mengenalkan panggung rigging yang ada di tempat usahanya.

“Saat itu tamu masih bingung apa itu panggung rigging, kemudian sound gantung seperti apa. Saya punya pemikiran untuk membuat sampel agar memudahkan menjelaskan dari pada setiap saat membuka ponsel dan menunjukkan gambar,” kata Pincoexz, Minggu (21/2/2021).

Menggunakan Skala Ukuran

Meski iseng, Pincoexz tak asal-asalan dalam membuat panggung mini tersebut. Seluruh bagian dia sesuaikan dengan bentuk aslinya mulai dari pemasangan rangka besi, ukuran, hingga penataan.

Dia menggunakan skala ukuran 1 : 10. Seperti ukuran panggung utama. Dia menggunakan ukuran panjang 80 sentimeter, lebar 60 sentimeter, tinggi 60 sentimeter pada panggung minimnya dengan ukuran panggung asli panjang 8 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 2 meter.

Begitu pula dengan sound gantung serta perangkat sound lainnya yang dia gunakan termasuk pagar barikade yang ukurannya diperkecil dari bentuk aslinya.

Baca juga: Umat Hindu Kembali Bisa Beribadah di Kompleks Candi Ceto Karanganyar

Tak hanya menjadi pajangan, sound gantung bisa difungsikan termasuk belakangan dia membuat miniatur genset berkapasitas 99,99 kVa sebagai sumber energi listrik untuk panggung mininya. Panggung mini itu pun bisa dibongkar pasang.

Pincoexz membangun sendiri panggung mini itu selama tiga pekan. Agar semakin menghidupkan suasana panggung, lulusan SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara itu mulai melengkapi panggung dengan pemain hingga peralatan musik menggunakan mainan anak-anak termasuk pencahayaan.

Dari panggung mini itu, Pincoexz bisa dengan mudah memaparkan jenis panggung yang dia sewakan. Soal usaha persewaan panggung yang dia jalankan, Pincoexz mengatakan usaha persewaaan yang dia beri nama Panggung Balap dalam sebulan bisa mendapatkan order sewa panggung di 25 lokasi.

Baca juga: 5 Provinsi Siaga Banjir 22-23 Februari 2021, Jateng Termasuk!

Harga sewa panggung bervariasi mulai dari Rp2,5 juta. Dari persewaan panggung, omzet yang diperoleh Pincoexz per bulan mencapai Rp70 juta.

Namun, pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor termasuk bidang hiburan. Tak ada panggung hiburan lantaran muncul larangan membikin kerumunan.

Order Sewa Panggung Sepi

Usaha Pincoexz pun terdampak. sejak Maret 2020 hingga kini, Pincoexz tak mendapatkan order sewa panggung. Kondisi sepi job itu membuat Pincoexz hanya bisa menghibur diri dengan menikmati konser musik dari panggung mini yang sudah dia bikin tiga tahun silam.

“Karena pandemi, izin panggung hiburan sulit, timbul ide untuk nanggap sendiri, joget sendiri di depan panggung mini,” kata dia.

Dia pun iseng mengunggah videonya menikmati alunan musik dangdut dari panggung mini ke media sosial. Tak disangka, unggahan itu viral. Orang-orang berdatangan lantaran penasaran dengan panggung mini bikinan Pincoexz.

Baca juga: Gunung Merapi Semburkan Guguran Lava Pijar 800 Meter ke Barat Daya

Salah satu warga Jurangjero, Aris, 31, memastikan Pincoexz membangun sendiri panggung konser mini dari panggung asli yang juga dia pelajari secara autodidak.

Aris juga mengaku selama ini banyak yang berdatangan lantaran penasaran dengan panggung konser mini buatan Pincoexz. “Ini murni dia buat sendiri. Orangnya memang senang utak-atik, tidak bisa diam,” kata Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya