SOLOPOS.COM - Ilustrasi musisi jalanan

Solopos.com, KLATEN – Barisan AntiNarkotika (BANN) Klaten menyosialisasikan bahaya peredaran narkoba di depan musisi jalanan di Kabupaten Bersinar, Jumat (3/12/2021) pagi. Dalam kesempatan tersebut, BANN Klaten juga menggelar bakti sosial (baksos) berupa membagikan makanan siap santap ke komunitas jalanan di Klaten.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kegiatan yang dilakukan BANN Klaten kali ini merupakan rangkaian Jumat Berkah di kawasan perkotaan. Komunitas musisi jalanan yang disasar dalam kegiatan baksos dan sosialisasi bahaya peredaran gelap narkoba, yakni Komunitas Anak Jalanan Putra Pangestu Klaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Ditemani Menteri PUPR, Jokowi Nyanyi Bareng Musisi Jalanan Bandung

“Kami mengajak para pengamen jalanan untuk menjauhi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Sasarannya memang ke kelompok rentan terdampak bahaya narkotika,” kata salah satu perwakilan dari BANN Klaten, Anton Sanjaya, kepada Solopos.com, Jumat (3/12/2021).

Anton Sanjaya mengatakan para musisi jalanan tersebut bakal terlibat kegiatan penggalangan dana untuk pembangunan pondok pesantren (ponpes). Hal itu menjadi salah satu kegiatan positif guna menghindari bahaya narkoba.

“Musisi jalanan itu akan menggalang dana ke masyarakat umum. Ponpes yang akan dibangun diperuntukkan bagi musisi jalanan lainnya yang ingin hijrah. Silakan, warga Klaten yang ingin menyampaikan donasi bisa melalui Paguyuban Pengamen Jalanan Putra Pangestu,” kata Anton Sanjaya.

Baca Juga: Dari Musikus Hingga Komisaris, Ini Perjalanan Karier Abdee Slank

Anton Sanjaya mengatakan beberapa musisi jalanan di Klaten sudah berkomitmen untuk menolak narkoba dan mengonsumsi minuman keras (miras). “Sudah ada beberapa orang yang benar-benar hijrah [musisi jalanan]. Kami akan rutin memberikan pendampingan sambil tukar pikiran dengan para musisi jalanan tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Kasatnarkoba Polres Klaten, AKP Mulyanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan pencegahan narkoba dapat dilakukan dengan meningkatkan sosialisasi ke komunitas yang diikuti kawula muda di Kabupaten Bersinar. Hal itu terutama di lingkungan sekolah. “Kami sering memberi tahu ke para pelajar tentang bahaya mengonsumsi narkoba,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya