SOLOPOS.COM - Yohanes Seto Cahyono (paling kiri), mahasiswa ISI Solo yang juga pemain Esports profesional. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Dunia Esports atau olahraga elektronik berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tak terkecuali di Solo. Banyak orang yang tadinya hanya menjadikan bermain game online di handphone sebagai hobi kini bisa meraup banyak penghasilan darinya.

Bahkan, bermain game bisa menjadi pekerjaan yang menjanjikan. Yohanes Seto Cahyono adalah salah satu pehobi game online yang sukses di dunia Esports.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo berusia 25 tahun berhasil mengubah hobinya menjadi prestasi bahkan sumber rezeki. Pemuda asal Blitar, Jawa Timur, itu memperoleh pendapatan bulanan dari aktivitas yang sudah ia geluti sejak 2019 lalu itu.

Baca Juga: Kesaksian Sopir Truk Terlibat Laka Dengan Motor Tewaskan 2 Orang di Boyolali: Saya Apes...

Ekspedisi Mudik 2024

Ia bercerita sudah hobi bermain game sejak duduk di bangku sekolah dasar, jauh sebelum menjadi pemain Esports profesional di Solo. Ia mendapat dukungan penuh dari orang tuanya untuk mengembangkan hobinya itu.

Kini, Seto sudah tiga tahun menjadi pemain profesional game PUBG. Ia bahkan sudah empat kali terjun di turnamen skala provinsi dan dua kali skala nasional. Pada turnamen skala nasional, ia mengaku sudah puluhan kali bertanding.

Hasilnya, ia pernah menyabet juara kelima skala nasional pada 2019. Sedangkan di kelas regional ia telah menyabet 46 piala Esports. Ia melihat dunia Esports sangat menjanjikan apalagi jika sudah benar-benar terjun dalam Esports atau dikontrak salah satu tim.

Baca Juga: 2 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Motor Tabrak Truk di Kawasan Patung Soedirman Boyolali

Pekerjaan Utama

Mahasiswa ISI Solo itu mengatakan terjun ke dunia Esports dapat menjadi pekerjaan utama. Apalagi, jika berhasil menyabet gelar juara, rezeki bakal terus mengalir.

“Saya tidak sedang dikontrak tim, fokus menjadi coach dulu. Saya fokus melatih para pelajar yang akan bertanding dalam pekan olahraga daerah Kabupaten Blitar,” papar Seto kepada Solopos.com pada Jumat (19/3/2021).

Seto mengungkapkan untuk berlatih memerlukan waktu dua jam atau empat pertandingan dalam sehari. Setelah itu, ada evaluasi, pendalaman, serta pengaturan strategi baru. Menurutnya, pendalaman itu melihat karakter tim lawan dengan cermat.

Baca Juga: Miris, Penemuan Mayat Bayi Di Masaran Sragen Sempat Dikira Bangkai Hewan

Mahasiswa ISI Solo itu mengatakan memang tidak mudah untuk bisa meraih prestasi di dunia Esports. Pemain Esports harus memiliki motivasi tinggi untuk meraih prestasi.

Yang paling mendasar adalah motivasi jangan sampai bermain game hanya membuang-buang waktu. Bermain game juga harus menghasilkan sesuatu. Apalagi, butuh modal yang tidak sedikit untuk bermain game misalnya untuk membeli handphone, kuota Internet, dan lain-lain.

Seto tidak menyebut angka pasti penghasilan yang ia peroleh dengan menjadi pemain Esports profesional. “Kalau selama tiga tahun total sudah dapat satu mobil baru. Ratusan juta mungkin ada, kalau gaji per bulan cukup lah,” paparnya.

Baca Juga: Tak Hanya Andalkan Kamera CCTV, Penerapan ETLE Solo Mulai 23 Maret Juga Pakai Alat Ini

Pekan Olahraga Daerah

Ia menambahkan di Indonesia sangat banyak kompetisi berskala nasional. Hal itu menunjukkan masyarakat Indonesia sangat terbuka dengan Esports. Bahkan, pekan olahraga daerah (Popda) di Blitar, Malang, Tulungagung, Kediri, dan Trenggalek sudah mempertandingkan Esports.

Sementara itu, Marketing Community and Event Manager PT Wismilak Inti Makmur, Edric Chandra, menyebut pada era pandemi virus corona, Esport menjadi salah satu solusi bagi anak muda untuk tetap berkegiatan positif.

Baca Juga: Soal Sekolah Tatap Muka Di Tengah Pandemi, Sukoharjo Ogah Ikuti Solo

Hal itu ditangkap Diplomat melalui Passionville.id menggelar Diplomat Solo Esports Arena akan membuka dua jenis game yang disukai anak muda yakni Mobile Legends dan PUBG. Rencananya, Diplomat Solo Esport Arena, akan digelar pada 7 April 2021 hingga 11 April 2021 di Hartono Mall, Solo Baru.

“Para anak muda yang senang main bareng [mabar] dapat berprestasi, menjadi pro player, hingga menjadikan Esports sebagi profesi. Diplomat Solo Esport Arena memberikan semua itu, ini kesempatan yang sangat baik dan bergengsi,” papar Edric.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya