SOLOPOS.COM - ilustrasi (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan menghadirkan kapal cepat untuk memudahkan penyeberangan orang dari Bali ke Lombok, Nusa Tenggara Barat saat gelaran World Superbike di Mandalika 19-21 November 2021.

“Khusus untuk World Superbike ini kami sedang menyiapkan moda transportasi diluar kapal Ro-ro yang ada yaitu dengan menggunakan kapal cepat yang sudah kami lakukan kajian dan selama kegiatan ini akan bisa kita selenggarakan. Penyeberangan dari Bali sampai ke NTB nanti ke Lombok akan menggunakan kapal cepat,” kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Jumat (8/10/2021) seperti dilansir Bisnis.com.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Selain itu, Budi mengaku ada beberapa hal yang dilakukan Kemenhub guna mendukung perhelatan akbar tersebut.

Baca Juga: Seru! Gelar Juara WSBK Bakal Ditentukan di Sirkuit Mandalika

Pertama, melakukan kajian manajemen dan rekayasa lalu lintas dengan membuat moda shifting dari kendaraan pribadi ke kendaraan angkutan umum dari simpul transportasi menuju sirkuit Mandalika.

Kedua, operasional penyelenggaraan angkutan shuttle bus yang melayani pergerakan penonton di sekitar kawasan Mandalika.

Ketiga, pembuatan fasilitas pendukung integrasi moda, bantuan teknis kelengkapan jalan di daerah pariwisata super prioritas, dan peningkatan pelayanan angkutan penyeberangan dari dan ke Pulau Lombok.

Baca Juga: Kalender Sementara Moto GP 2022, Balapan di Mandalika Digelar 20 Maret

Lebih lanjut dia berujar, penyelenggaraan World Superbike ini perlu didukung dengan penerapan manajemen rekayasa lalu lintas yang bertujuan menjamin terwujud dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas mulai dari simpul tranportasi maupun dari pusat kota menuju kawasan Mandalika.

Kemudian yang kedua, imbuhnya, guna memberikan gambaran terkait pelaksanaan manajemen dan rekayasa lau lintas di lapangan dengan simulasi tactical floor game (TFG).

“Ketiga untuk memsimulasikan pembagian tugas dari masing-masing stakeholder terkait dalam pelaksanaan tugas yang harus dikerjakan,” tutur Budi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya