SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — PT Industri Kereta Api (Inka) mengerjakan kereta <em>sleeper seat</em> <a title="Senegal Berminat Pesan 10 Lokomotif Bikinan PT Inka Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180413/516/910251/senegal-berminat-pesan-10-lokomotif-bikinan-pt-inka-madiun">yang dipesan</a> PT KAI. Kereta <em>sleeper seat</em> tersebut dirancang khusus dengan fasilitas seperti layanan kelas bisnis pesawat terbang.</p><p dir="ltr">Empat kereta <em>sleeper seat</em>&nbsp;rencananya segera rampung dan bisa dinikmati untuk mudik Lebaran.Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, mengatakan untuk kereta <em>sleeper seat</em> pesanan PT KAI saat ini sudah mulai diproduksi. Ditargetkan pada Lebaran tahun ini empat kereta khusus ini sudah jadi dan bisa beroperasi.</p><p dir="ltr">Dia menuturkan kereta sleeper seat yang dipesan PT KAI ini memiliki keistimewaan dibandingkan kereta eksekutif yang selama ini telah beroperasi. Salah satunya yaitu kursi kereta ini bisa menjadi tempat tidur dengan kemiringan hingga 170 derajat seperti kursi pesawat kelas bisnis.</p><p dir="ltr">Selain itu, di setiap kereta ini juga jumlah kursinya terbatas yaitu hanya 18 kursi. "Seperti <a title="PT Inka Garap 31 Trainset LRT Jabodebek Senilai Rp3,9 Triliun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180413/516/910125/pt-inka-garap-31-trainset-lrt-jabodebek-senilai-rp39-triliun">kursi pesawat</a>, bisa tidur 170 derajat. Ini sudah bisa digunakan untuk Lebaran nanti," kata dia saat peresmian Kenikir Resto di Jl. Bali, Kota Madiun, Kamis (3/5/2018).</p><p dir="ltr">Budi menyampaikan PT Inka tahun ini mendapatkan proyek pemesanan 438 kereta dari PT KAI. Dari jumlah pesanan itu, ada 10 kereta yang dibuat secara khusus. Yaitu empat kereta dibuat jenis kereta <em>sleeper seat</em> dan enam kereta dibuat <em>double decker</em> atau kereta tingkat.</p><p dir="ltr">"Kalau yang empat kereta itu jenis <em>sleeper seat</em> dengan 18 kursi per kereta. Sedangkan untuk enam kereta lainnya dibuat 27 kursi," jelas dia.</p><p dir="ltr">Selain berfasilitas kursi bisa digunakan untuk tempat tidur, kata Budi, di kereta <em>sleeper seat</em> juga ada<a title="Laba Naik, PT Inka Madiun Gulirkan Modal Rp13,2 Miliar untuk UMKM" href="http://madiun.solopos.com/read/20180405/516/908238/laba-naik-pt-inka-madiun-gulirkan-modal-rp132-miliar-untuk-umkm"> tambahan fasilitas</a> yang akan membuat nyaman penumpang. Fasilitas tersebut yaitu televisi di masing-masing kursi dan pendingin ruangan.</p><p dir="ltr">"Untuk enam kereta lainnya yaitu berisi 27 kursi per kereta. Setiap baris ada tiga kursi," ujar dia.</p><p dir="ltr">Mengenai keeta double decker, ujar Dirut, saat ini baru sebatas rancangan dan belum diproduksi. Dia menegaskan secara prinsip PT Inka sanggup untuk membuat kereta jenis double decker ini.</p><p dir="ltr">Namun, memang perlu studi terkait kesiapan prasarana seperti jembatan, rel, hingga perlintasan yang ada di Indonesia. "Kereta double decker ini mungkin selesai diproduksi 2020. Kalau di luar negeri sudah biasa. Di Eropa banyak tapi keretanya lebih lebar," terang Budi.&nbsp;</p><p dir="ltr">&nbsp;</p>

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya