Solopos.com, BANDUNG — Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/2/2022).
PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
BRIN melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) melakukan pengembangan dan penelitian kendaraan listrik ramah lingkungan yang bisa digunakan secara otonom atau tanpa pengemudi.
Kendaraan tersebut difungsikan melalui teleoperation dengan harapan menjadi salah satu kendaraan yang digunakan di Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga: Anggaran BRIN Capai Rp6,096 Triliun, Peluang Riset Terbuka Lebar
Dikutip dari website brin.co.id, Micro Electric Vehicle – Teleoperated Driving System (MEVi – TDS) merupakan sebutan untuk kendaraan listrik yang dibuat dan dikemudikan dari jarak jauh. Secara desain, MEVi – TDS ini terlihat simply futuristic.
Dilengkapi dengan 4 buah lampu LED di bagian depan, lampu rem berbentuk oval di bagian belakang, serta 6 lampu LED membentuk segitiga sebagai lampu sein.
Di bagian kap atas, ditambahkan lampu rotator berwarna amber yang akan menyala sebagai alarm jika terjadi kegagalan fungsi dari teleoperation.
MEVi–TDS memiliki dimensi panjang 1.475 mm, lebar 990 mm, serta tinggi 1.470 mm. Berat sekitar 80 kg, memakai velg 8 inc, dan jarak sumbu roda 1.150 mm dengan ground clearance 70 mm.