SOLOPOS.COM - Pemenang Lomba Maskot Rojomolo yang digelar Pemkot Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menentukan pemenang Lomba Desain Ulang (Redesain) Logo Solo The Spirit of Java dan Lomba Desain Maskot Canthik Rojomolo 2022.

Salah satu panitia, Irfan Sutikno, mengatakan panitia menetapkan karya milik Andrea Isa dari Bandung sebagai pemenang pertama Lomba Redesain Logo Solo The Spirit of Java.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Andrea Isa keluar sebagai pemenang menyisihkan 495 peserta lain dari berbagai kota di Indonesia,”ujar Irfan Sutikno dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Berdasarkan penjelasan yang tertuang dalam proposal identitas visual, Andrea Isa mengungkapkan sejumlah makna di bangun elemen-elemen yang dia tuangkan dalam karyanya salah satunya gunungan.

“Visualisasi Gunungan mewakili citra Solo sebagai kota budaya, dan salah satu ikonik budaya Jawa secara umum.
Tujuannya memberikan impresi dan persepsi yang cepat mengenai konteks Solo The Spirit of Java,” tulisnya.

Selanjutnya dia mengaku menggunakan gaya visualisasi dengan pendekatan “doodle” untuk memberikan kesan yang
humanis, tidak kaku dan ramah. Ini punya makna membawa arah baru branding Kota Solo yang menjadi lebih segar,
kekinian, dinamis, kreatif dan modern.

Baca Juga: Pemkot Solo Bagi-Bagi Hadiah kepada Pengusaha Wajib Pajak Terbaik

Dalam karyanya, Andrea Isa memasukkan garis berbentuk kurva melengkung yang menghubungkan dua huruf “o”
memberikan pesan senyum. Ini mewakili bentuk keramahan dan segala bentuk kearifan lokal warga kota Solo.

“Kurva yang menghubungkan antara dua huruf “o” ini juga memberikan pesan terhubung dan kolaborasi,” jelasnya.

Selanjutnya tentang unsur warna dalam karyanya, Andrea Isa menjelaskan warna hijau pada gunungan juga menyerupai visualisasi daun, memberikan makna suistanable atau berkelanjutan.

“Sebagai wujud Kota Solo membangun dengan kesadaran yang berkelanjutan. Membangun pariwisata yang berbasis suistanable tourism dan segala bentuk pembangunan yang berwawasan lingkungan,” jelasnya.

Sedangkan warna ungu mewakili keagungan, kekayaan budaya Kota Solo. Sebagai pemenang Lomba Redesain Logo Solo The Spirit of Java, Andrea Isa berhak mendapatkan hadiah dana pembinaan senilai Rp15 juta.

Baca Juga: KPU Resmi Luncurkan Sura dan Sulu jadi Maskot Pemilu 2024

Pemenang Lomba Redesain Logo Solo The Spirit of Java yang digelar Pemkot Solo. (Istimewa)

Pemenang Lomba Redesain Logo Solo The Spirit of Java yang digelar Pemkot Solo. (Istimewa)

Sementara itu pemenang Lomba Desain Maskot Canthik Rojomolo 2022 diraih Bambang Marsantriantoro asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam karyanya Bambang memvisualisasikan karakter Pakde Rajamala yang berwarna merah dengan wajah menyeramkan, mata melotot, taring taja, kumis tebal.

Dalam dunia pewayangan, Rajamala digambarkan sebagai mahkluk setengah manusia setengah raksasa.

“Maskot Pakde Rajamala ini mempresentasikan profil Rajamala dalam dunia pewayangan dengan segala kesaktian dan keberaniannya. Didesain sedemikian rupa memaknai baju ala dunia pewayangan namun dibuat jreng dan kekinian,” urai Bambang.

Berbeda dengan pewayangan,karakter Pakde Rajamala ini digambarkan memiliki sifat periang, ramah, modis, dan mampu menjadi sosok menyenangkan.

Karakter ini nyatanya mampu memikat juri Lomba Maskot Kota Solo sehingga Bambang dinobatkan sebagai pemenang dan berhak mendapatkan hadiah senilai Rp10 juta.

Baca Juga: Selamat! Inilah Para Pemenang Lomba Redesain Logo dan Maskot Kota Solo

Selain itu, panitia juga menetapkan Andean Retno Widiastuti warga Solo dan Muh Rahmat Abduh warga Makassar menjadi Finalis Lomba Redesain Logo Solo The Spirit of Java.

Sedangkan dua peserta yang ditetapkan sebagai Finalis Lomba Maskot adalah Ali Basyuri dari Samarinda Kalimantan dan Susanto dari Semarang.

“Walau waktu pendaftaran relatif pendek, tapi jumlah dan asal peserta memang cukup beragam, termasuk dari Kalimantan Timur, Lampung, dan lain-lain,” jelas Irfan Sutikno.

Baca Juga: Liga 1 Segera Bergulir, Panpel Ajukan Izin Penggunaan Stadion Manahan Solo



Irfan menjelaskan kedua Finalis Redesain Logo akan mendapatkan uang pembinaan masing-masing seninilai Rp2,5 juta.

Sementara pemenang Finalis lomba kategori ini masing-masing mendapatkan uang pembinaan senilai Rp2 juta. Para pemenang juga akan mendapatkan trofi keris dan piagam penghargaan.

Selain itu, panitia juga memilih sejumlah peserta lain yang masuk 10 besar Lomba Redesain Ulang Logo dan Lomba Desain Maskot yang akan mendapatkan Piagam Penghargaan dari Wali Kota Solo.

“Atas nama panitia saya mengucapkan terimakasih pada para peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang telah mengirimkan karya hingga 495 dan secara kualitas 75% cukup bagus,” ujar Irfan.

Baca Juga: Linmas & Petugas Kebersihan Kota Solo pun sudah Terlindungi BP Jamsostek

Tapi yang terpenting, lanjutnya, panitia memang tidak hanya berpedoman pada aspek estetika semata dalam menentukan pemenang.

Menuruf Irfan, aspek-aspek lain yang diperhartikan adalah apakah karya tersebut memiliki daya ungkit untuk menggugah kembali kegairahan masyarakat Solo serta mengembalikan memory kolektif publik tentang Kota Solo yang ramah dan menggembirakan untuk dikunjungi.

“Karena persoalan City Branding memang tidak hanya berhenti pada aspek visual, tapi lebih pada kemampuan mewujudkan nilai nilai yang terkandung dalam tagline Jiwanya Jawa dalam berbagai bentuk aktivitas masyarakat. Selamat pada para pemenang dan terimakasih pada semua peserta yang telah berpartisipasi,” ujar Irfan.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya