SOLOPOS.COM - Warga melintas di lapangan sepak bola Desa Tuban, Gondangrejo, Karanganyar Minggu (27/12/2020). Pemdes Tuban merencanakan lapangan tersebut menjadi pusat olahraga dan ruang publik bagi masyarakat sekitar. (Solopos.com/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemerintah Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, berencana membangun sport center untuk mewadahi minat warga akan olahraga. Sport center ini akan dibangun di lapangan sepak bola desa setempat.

Kades Tuban, Aris Santoso, melihat banyak warganya yang berbakat di bidang olahraga. Dari situ ia ingin menyediakan sarana yang bisa mewadahi dan mendukung potensi warga.  Pemdes Tuban tengah merancang desain untuk membuat ruang publik dan perombakan lapangan sepak bola agar bisa digunakan untuk beberapa cabang olahraga.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jadi Ketua Praja Sragen Lagi, Sumanto akan Perjuangkan Perdes Bisa Bekerja Lebih Lama

“Saat ini kan fasilitas yang ada baru lapangan sepak bola. Kalau badminton ada, tapi agak jauh. Kami ingin memusatkan semua ada di sekitar lapangan tersebut. Desain sedang dibikin, tapi belum jadi. Kami akan menyulap sisi utara lapangan menjadi ruang publik yang bisa digunakan untuk kegiatan kesenian, lalu ada jogging track juga dan beberapa pengembangan lainnya. Ini rencana jangka panjang untuk melengkapi semua fasilitas olahraga bagi warga,” terang dia kepada Solopos.com, Minggu (27/12/2020).

Gratis

Aris mengatakan fasilitas olahraga ini bisa dimanfaatkan secara gratis oleh warga Desa Tuban. Namun, pemdes akan menyusud jadwal penggunaan per dusun agar lebih tertib dan tidak berebut. “Nanti ada sistem yang kami bentuk per dusun. Jadwalnya kami bagi adil. Urusan nanti mau dipakai atau tidak silakan. Atau mau dioper ke dusun lain juga boleh, tapi harus ada MoU [kesepakatan] yang jelas agar tidak berselisih nantinya,” beber dia.

Baru! Begini SOP Isolasi Mandiri Bagi OTG Covid-19 di Technopark Sragen

Aris juga mengatakan selain untuk memfasilitasi warga, program juga akan digunakan untuk meningkatkan daya saing Desa Tuban. Pasalnya, diakui wilayahnya tidak memiliki potensi wisata seperti desa lainnya. Sehingga, pihaknya mengandalkan program olahraga dan kreatifitas pemuda untuk memajukan Desa Tuban.

“Kami harus berpikir keras juga untuk meningkatkan daya saing. Karena kami tidak punya geografis yang mendukung untuk wisata. Jadi kami mengandalkan industri kreatif dan olahraga. Jadi nanti fasilitas yang dibangun bisa juga untuk disewa dari wilayah luar, tapi prioritas tetap untuk warga sendiri. Semoga nanti program ini bisa berdampak baik ke depannya,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya