SOLOPOS.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Penerapan transformasi berkelanjutan dalam cetak biru BRIvolution 2.0 sejak awal pandemi Covid-19 membuat BRI berhasil mencatatkan laba bersih hingga Rp39,31 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun ini.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk konsisten menerapkan transformasi berkelanjutan sehingga mendorong kinerja positif perseroan pada kuartal III-2022. Transformasi dalam cetak biru BRIvolution 2.0 yang diterapkan sejak awal pandemi Covid-19.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

BRI berhasil mencatatkan laba bersih hingga Rp39,31 triliun atau tumbuh triple digit 106,4% Year on Year (YoY) dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan transformasi berkelanjutan menjadikan BRI lebih efisien.

Selain itu BRI semakin fokus pada sektor UMKM sebagai backbone utama bisnis perseroan. Sunarso optimistis BRI dapat terus tumbuh dan semakin tangguh dalam melihat peluang serta tantangan bisnis ke depan.

Ekspedisi Mudik 2024

“BRI menatap akhir tahun 2022 dan menyambut tahun 2023 dengan optimisme tinggi. Namun, dengan kewaspadaan tinggi. Artinya, optimistis tapi tidak terlena, tetap waspada. Oleh karena itu BRI akan terus melakukan transformasi berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat dan makin tangguh,” ucapnya.

Baca Juga : Indeks Bisnis BRI Kuartal III/2022, UMKM Tumbuh di Tengah Kenaikan Inflasi

Lebih lanjut, Sunarso menyampaikan tentang komitmen BRI dalam menumbuhkembangkan UMKM. Sebagaimana tampak dari portofolio kredit UMKM BRI yang mencapai 84% dari total kredit.

Kredit sektor UMKM yang dikucurkan perseroan pada kuartal III-2022 mencapai Rp935,86 triliun atau tumbuh 9,83% YoY. Total kredit BRI mencapai Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92%.

Porsi Pembiayaan Segmen UMKM

Dengan pertumbuhan kredit yang positif, aset BRI Group mampu meningkat 4% YoY menjadi Rp1.684,6 triliun pada kuartal III-2022. Hal ini diimbangi dengan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat melalui manajemen risiko yang baik. Rasio NPL BRI berada di level 3,09%.

“Komitmen BRI terus memperbesar porsi pembiayaan kepada segmen UMKM merupakan bukti nyata bahwa BRI mendorong pemulihan dan pertumbuhan perekonomian nasional. Peran aktif BRI memberdayakan dan mendorong UMKM terus tumbuh maka akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sebanyak 97% lapangan pekerjaan disediakan UMKM,” jelasnya.

Baca Juga : Menteri BUMN Apresiasi Kinerja Holding Ultra Mikro Dongkrak Inklusi Keuangan

Kinerja positif perseroan dari transformasi berkelanjutan lainnya terkait efisiensi bisnis. Hal ini dibuktikan dengan proporsi Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI yang semakin didominasi dana murah (CASA).

Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh positif menjadi Rp1.139,77 triliun. Dari jumlah dana tersebut porsi CASA mencapai 65,43% atau meningkat 10,22%. Kemampuan BRI dalam meningkatkan proporsi CASA berdampak positif terhadap efisiensi yang dilakukan perseroan. Beban bunga yang tercatat menurun 9,12% secara YoY.

Selain itu, cost of fund atau biaya dana BRI terus menurun menjadi 1,94% atau terendah sepanjang sejarah BRI. “Kunci capaian laba ini berhasil mentransformasi liabilities sehingga bisa menurunkan biaya dana. Yang kedua adalah mentransformasi proses bisnis melalui digitalisasi sehingga menurunkan biaya overhead,” ungkapnya.

Digitalisasi turut menjadi motor penggerak efisiensi dalam transformasi BRI. Melalui digitalisasi, yakni proses bisnis yang dituangkan dalam strategi hybrid bank, BRI mampu menekan operational cost. Selain itu, menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan formal.

Baca Juga : Dukung Pertumbuhan Industri Otomotif, BRI Salurkan Kredit ke Pelaku IKM Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya